Kebermanfaatan Bantuan Sosial Masyarakat: Persepsi Mahasiswa terhadap Program Bantuan Sosial dengan Pendekatan ANOVA
DOI:
https://doi.org/10.21067/jppi.v19i2.12933Keywords:
Anova; Bantuan Sosial; Persepsi Mahasiswa; Politisasi BantuanAbstract
Program bantuan sosial merupakan instrumen kebijakan pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, efektivitas program ini kerap diperdebatkan, terutama terkait ketidaktepatan sasaran, transparansi, dan politisasi bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Program Studi Pembangunan Sosial Universitas Mulawarman terhadap program bantuan sosial. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan ANOVA (analysis of variance). Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap aspek-aspek tersebut berdasarkan semester yang mereka tempuh. Berdasarkan analisis menggunakan statistika deskriptif di dapatkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap program bantuan sosial, namun skeptis terhadap transparansi dan akuntabilitas implementasinya. Politisasi bantuan sosial juga menjadi perhatian utama, di mana mahasiswa menilai bahwa bantuan sering dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Meskipun demikian, mayoritas responden berharap agar program bantuan sosial lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana generasi muda, khususnya mahasiswa pembangunan sosial, menilai kebijakan sosial pemerintah. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan transparansi, akurasi data penerima, serta upaya untuk mencegah politisasi bantuan sosial guna mencapai tujuan kesejahteraan yang lebih adil dan berkelanjutan.
References
Afriani, D., & Rachmawati, S. (2023). The role of social policy in higher education to promote inclusive learning environments. International Journal of Educational Research and Social Sciences, 4(2), 231–245. https://doi.org/10.51601/ijersc.v4i2.689
Andriani, M., & Aulia, F. (2024). The reinforcement of character education through the values of local wisdom in folktales. Indonesian Research Journal in Education (IRJE), 7(2), 57–68. https://doi.org/10.22437/irje.v7i2.27609
Arikunto, S. (2021). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aspinall, E., & Berenschot, W. (2019). Democracy for sale: Elections, clientelism, and the state in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press.
Bappenas. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Djamaludin, A. (2021). Persepsi masyarakat terhadap program bantuan sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 123–135.
Fitriani, N., & Nurdin, M. (2023). Social policy and moral responsibility in education: A framework for character development. Journal of Social Science Education, 18(3), 112–125. https://doi.org/10.23917/jsse.v18i3.17692
Halimah, L., Permana, I., & Rohman, S. (2020). Storytelling through “Wayang Golek” puppet show: Practical ways in incorporating character education in early childhood. Cogent Education, 7(1), 1794495. https://doi.org/10.1080/2331186X.2020.1794495
Hart, P. (2022). Reinventing character education: The potential for participatory character education using MacIntyre’s ethics. Journal of Curriculum Studies, 54(4), 486–500. https://doi.org/10.1080/00220272.2021.1998640
Hidayati, N. A., Waluyo, H. J., Winarni, R., & Suyitno. (2020). Exploring the implementation of local wisdom-based character education among Indonesian higher education students. International Journal of Instruction, 13(2), 179–198. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13213a
Ife, J. (2016). Community development in an uncertain world. Cambridge: Cambridge University Press.
Jayanti, F. D., & Wulandari, T. (2024). Character education based on local wisdom Hasthalaku. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 57(1), 13–24. https://doi.org/10.23887/jpp.v57i1.66260
Kurniawan, D., & Nugroho, T. (2022). The influence of participatory policies on student social awareness in universities. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 12(3), 199–210. https://doi.org/10.31537/jpis.v12i3.554
Mansur, M., & Sholeh, M. (2024). Implementing character education based on local wisdom in a public Islamic elementary school. Journal of Integrated Elementary Education, 4(1), 54–70. https://doi.org/10.21580/jieed.v4i1.20238
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Parhan, M., & Dwiputra, D. F. K. (2023). A systematic literature review on local wisdom actualization in character education to face the disruption era. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(3), 371–379. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i3.675
Slavin, R. E. (2021). Educational psychology: Theory and practice (13th ed.). Boston: Pearson Education.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, E. (2017). Kebijakan sosial sebagai pembangunan sosial. Bandung: Alfabeta.
TNP2K. (2019). Evaluasi program bantuan sosial di Indonesia. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Universitas Mulawarman. (2023). Profil Program Studi Pembangunan Sosial. Samarinda: Universitas Mulawarman.
Uno, H. B. (2021). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, F. A. (2023). Meta-analysis: The influence of local wisdom-based learning media on the character of students in Indonesia. International Journal of Educational Methodology, 9(1), 237–248. https://doi.org/10.12973/ijem.9.1.237









