Pengaruh Kemandirian, Lingkungan, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS
DOI:
https://doi.org/10.21067/jppi.v15i1.5499Abstract
Dalam pendidikan terdapat proses pengolahan input yang ada menjadi output yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar yang di dalamnya memuat banyak aspek, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia, agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi yang lebih berkualitas. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa pembangunan, kreatif, bekerja keras, dan memiliki keterampilan. Dengan kata lain diperlukan orang-orang yang berkualitas dan tangguh, serta peka terhadap perubahan dan pembaharuan sehingga mampu bersaing diera globalisasi seperti saat ini. Salah satu hasil yang dapat dijadikan acuan adalah prestasi belajar, dalam hal ini prestasi belajar IPS.Tujuan dalam penelitian dalam ini adalah: (1) Pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (3) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, dan (4) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 103 siswa. Sampel yang digunakan adalah 25 % dari jumlah populasi, yaitu 26 siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini: (1) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 5,242 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (2) Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,653 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015 karena tingkat signifikansi 0,015 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (3) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 1,581 dengan nilai signifikansi sebesar 0,128 karena tingkat signifikansi 0,128 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, dan (4) Ada pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diterima. Hasil uji F diperoleh F hitung = 67,367 dan nilai p value = 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.