Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di KKMTs 9 (Sembilan) Sekotong
DOI:
https://doi.org/10.21067/jppi.v16i1.6975Abstract
This research is a qualitative research using natural research methods. Data collection techniques used are Observation (Observation), interviews, Documentation. The analytical technique used in this research is qualitative naturalistic analysis.
The position of the teacher as an educator requires a professional ability that is able to support the achievement of educational goals, so as to be able to create changes in behavior, both at school and in the community. Teacher professionalism can be formed through professional improvement programs. This increase is expected to be able to support teachers in carrying out their duties and roles as professional educators.
The problems that occur in connection with increasing teacher professionalism in the Madrasah Tsanawiyah Working Group (KKMTs) 9 Sekotong Region are related to: weak motivation of teachers in developing their professional abilities, lack of supporting infrastructure. Increasing teacher professionalism is an effort made by the principal in increasing the effectiveness of his work. With this increase, it is expected that teachers will be able to improve the knowledge, skills and attitudes of employees in carrying out their duties as teachers. Efforts made by school principals in improving teacher
References
Sriwahyuni, E., Kristiawan, M., & Wachidi, W. (2019). Strategi Kepala Sekolah Dalam Mengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pada SMK Negeri 2 Bukittinggi. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(1).
Fitrah, M. (2017). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31-42.
Nirwana, A., & Murniati, A. R. (2015). Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pada SD Negeri 2 Kota Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(4).
Dewi, T. A. (2015). Pengaruh profesionalisme guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru ekonomi SMA se-Kota Malang. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Metro.
Bafadal Ibrahim, (2013), Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
E. Mulyasa, 2014, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, dalam KonteksMensukseskan MBS dan KBK. Bandung:Remaja Rosda Karya.
Wahjosumidjo, 2012, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik danPermasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Rohani, Ahmad, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi di Sekolah, Jakarta:BumiAksara.
Sudarmanto, 2014, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohiat, 2018, Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ismail Nawawi Uha, 2003, Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja,Jakarta: Kencana Prenadamedia.
Syafaruddin, 2015, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Jakarta: Ciputat Press.
Wahjosumidjo, (2016), Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjaun Teoritik dan Permasalahnnya, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Sudarmanto, 2015, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Salim dan Syahrum, 20017, Metode Penelitian Kualitatif konsep Dan Aplikasi Dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan. Bandung:Cita pustaka media, Hal.148).
Salim dan Syahrum, 20017), Metode Penelitian Kualitatif konsep Dan Aplikasi Dalam Ilmu Sosial, Keagamaan Dan Pendidikan. Bandung:Cita pustaka media,
Wahjosumijo, 2012, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
Hari Sudrajat, 2015, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Bandung: Cipta Cekas Grafika.
M. Sob y Sutikno, 2012, Manajemen Pendidikan Langkah Praktis MewujudkanLembaga Pendidikan Yang Unggul. (Tinjauan Umum Dan Islam) (Lombok: Holistica).
Suharisma Arikunto , 1993, Organisasi Dan Administrasi, Jakarta Bina Aksara.
Sutopo Hendayat, 2001, Manajemen Pendidikan Malang: Program Pasca Sarjana