MEMAHAMI WARISAN BUDAYA DAN IDENTITAS LOKAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.21067/jppi.v18i1.9902Keywords:
Culture, Local Identity, SocietyAbstract
Indonesia, with its abundant cultural diversity, is fertile ground for understanding cultural heritage and local identity. From Aceh to Papua, every region in Indonesia exudes unique cultural richness. Indonesia has a rich tribal culture that is spread widely throughout the islands of this country so that the diversity of tribes and races in Indonesia has led to the formation of various cultures. This article is to provide a better insight into the richness of Indonesian culture and explore various efforts to preserve local identity that have been undertaken by the government, NGOs and civil society in Indonesia. The research methods used include collecting data, analyzing information, and compiling findings. The initial step in this research is to conduct a literature study on the topic being researched. Through searches in academic databases and other sources, relevant literature on cultural heritage, local identity and Indonesia will be collected. Journal articles, books, research reports, and online sources will be used to gain a comprehensive understanding of the topic. The results of this research highlight the importance of understanding and preserving cultural heritage and local identity in Indonesia. With concrete steps, such as empowering local communities and implementing supportive policies, Indonesia can maintain its extraordinary cultural wealth and strengthen local identity in facing the challenges of globalization and modernization. Cultural heritage and local identity have a very important role in shaping the social, cultural and political framework in Indonesia. Abundant cultural riches, ranging from art, music, dance, language, to traditional traditions, reflect the diversity and uniqueness of Indonesian society. Local identity plays a central role in forming community unity and strengthening solidarity and a sense of pride in local culture.
Â
References
Ahdiati, T. (2020). Kearifan Lokal dan Pengembangan Identitas untuk Promosi Wisata Budaya di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(1), 25. https://doi.org/10.22146/jpt.50417
Brata Ida Bagus. (2016). Kearifan BudayaLokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati. Diakses Pada Hari Minggu 20 Juli 2019. Pukul 00.00 WIB, 05(01), 9–16. https://doi.org/10.1007/s11104-008-9614-4
Febrianty, Y., Pitoyo, D., Masri, F. A., Anggreni, M. A., & Abidin, Z. (2023). Peran Kearifan Lokal Dalam Membangun Identitas Budaya Dan Kebangsaan. El-Hekam, 7(1), 168–181.
Fikri, S. (2018). Politik Identitas dan dan penguatan Demokrasi Lokal (Kekuatan Wong kito dalam demokrasi lokal). TAMADDUN: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 18(2), 167–181. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v18i2.2701
Hilman, Y. A., & Dwijayanti, E. W. (2020). Identitas Lokal Masyarakat Etnik Panaragan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Muhammadiyah Ponorogo , Jawa Timur Pendahuluan Tulisan ini menaruh perhatian pada identitas masyarakat yang dikenal sebagai etnik Panaragan yang terletak di wil. (10), 98–113.
Hutama, F. S. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Ips Berbasis Nilai Budaya Using Untuk Siswa Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 113. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8359
Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian Kesenian Tradisional sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Anuva, 2(1), 19. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.19-27
Lasaiba, M. A. (2023). Geografi Manusia Dalam Konteks Perspektif Spasial. GEOFORUM Jurnal Geografi Dan Pendidikan Feografi, 2(2), 81–99. https://doi.org/10.30598/geoforumvol2iss2pp81-99
Mustakim, M., Ishomuddin, I., Winarjo, W., & Khozin, K. (2020). Konstruksi Kepemimpinanan Atas Tradisi Giri Kedaton Sebagai Identitas Sosial Budaya Masyarakat Kabupaten Gresik. Media Komunikasi FPIPS, 19(1), 11. https://doi.org/10.23887/mkfis.v19i1.23250
Rusdarti, Y. S., & Jazuli, M. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pelestarian warisan budaya di Lasem. Journal of Educational Social Studies, 4(1), 1–6. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess%0APARTISIPASI
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Ma’mun, M. (2023). Kajian Wawasan Nusantara melalui Local Wisdom NRI yang Mendunia dan Terampil dalam Lagu Nasional dan Daerah Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 197–209.
Sari, T. Y., Kurnia, H., Khasanah, I. L., & Ningtyas, D. N. (2022). Membangun Identitas Lokal Dalam Era Globalisasi Untuk Melestarikan Budaya dan Tradisi Yang Terancam Punah. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(2), 76–84. https://doi.org/10.47200/aossagcj.v2i2.1842
Siregar, I., Nurhaini, P., Husaini, H. Al, & Efendi, M. F. (2023). Dinamika Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga dalam Menghadapi Ancaman Kultural Budaya Luar di Desa Neglasari. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 181–192. https://doi.org/10.23887/jiis.v9i2.70245
Suryandari, N. (2017). Eksistensi Identitas Kultural. Komunikasi, Vol.XI No., 21.
Syahira Azima, N., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491–7496.
Syaifudin, M. Y., & Ma’ruf, M. F. (2022). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Wisata (Studi Di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 365–380. https://doi.org/10.26740/publika.v10n2.p365-380
Tindarika, R., & Ramadhan, I. (2021). Kesenian Hadrah Sebagai Warisan Budaya Di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 907. https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.907-926.2021
Ulfiah, Z., Dewi, A., & Hayat, R. S. (2023). Literasi Budaya Dan Kewargaan: Tantangan Globalisasi Terhadap Identitas Nasional dan Kebudayaan Lokal Bangsa Indonesia. Sindoro CENDIKIA PENDIDIKAN, 2(2), 101–112.