Pengaruh kombinasi ekstrak buah nanas dan pepaya pada konsentrasi yang berbeda terhadap kadar protein dan lemak daging itik petelur afkir

Main Article Content

Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih
Dyah Lestari Yulianti

Abstract

Abstrak


 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak buah nanas dan pepaya pada konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas daging itik petelur afkir. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi kombinasi ekstrak nanas (N) dan papaya (P) sebagai perlakuan. Adapun perlakuan penelitiannya yaitu P0 (0%N, 0%P); (P1 25%N, 75%P); P2 (50%N, 50%P), and P3 (75%N, 25%P). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Variabel dalam penelitian adalah kadar protein dan kadar lemak daging itik pedaging. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk konsentrasi kombinasi ekstrak buah nanas dan


Abstract


The purpose of this study was to determine the effect of a combination of pineapple and papaya fruit extracts at different concentrations on the quality of the meat of post-production laying ducks. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with a combination of pineapple extract (N) and papaya (P) as a treatment. The research treatment is P0 (0% N, 0% P); (P1 25% N, 75% P); P2 (50% N, 50% P), and P3 (75% N, 25% P). Each treatment was repeated 3 times. The variables in the study were protein content and fat content of broiler duck meat. The results showed a significant difference for the concentration of the combination of pineapple and papaya fruit extracts on protein content (P <0.01) with an average P0 (21.98%), P1 (17.40%), P2 (17.37%), P3 ( 17.62%) and fat content (P <0.01) with an average P0 (2.15%), P1 (3.75%), P2 (3.41%), P3 (3.54%). Based on the results it can be concluded that the best experiment is at 75% N 25% P.


 

Article Details

How to Cite
Krisnaningsih, A. T. N., & Yulianti, D. L. (2018). Pengaruh kombinasi ekstrak buah nanas dan pepaya pada konsentrasi yang berbeda terhadap kadar protein dan lemak daging itik petelur afkir. Jurnal Sains Peternakan, 6(1), 25–32. https://doi.org/10.21067/jsp.v6i01.2792
Section
Articles