Pengaruh konsentrasi larutan urin sapi sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada hidroponik Fodder jagung (zea mays)

Main Article Content

Tri Ida Wahyu Kustyorini
Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih
Dimas Zulfikar Hanif

Abstract

ABSTRAK


 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan urin sapi yang berbeda terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada hidroponik fodder jagung (Zea mays). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung kuning sebanyak 6.250 biji, urin dan air. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan yang di gunakan adalah P0 (100ml air), P1 (5%  urin), P2 (10% urin), P3 (15% urin), P4 (20% urin). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil).Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa produktivitas fodder jagung (Zea mays) dengan perlakuan penyiraman menngunakan konsentrasi larutan urin sapi yang berbeda memberi pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar. Persentase perkecambahan tertinggi pada P1 (70,48%), persentase kecambah normal tertinggi P1 (94,63%) dan produksi hijauan segar tertinggi pada P1 (138 gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan konsentrasi larutan urin 5% sebagai media penyiraman dan pupuk organik memberikan nilai terbaik terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan hijauan segar pada hidroponik fodder jagung (Zea mays).


 


ABSTRACT


 The aim of this research were to know of the effect of different concentrations of cow urine solution on the effect of urine cow solution concentration for watering media and organic fertilizer on percentage of gemination, percentage normal germination and plant production on corn fodder (Zea mays) with a hydroponic system of corn fodder (zea mays) with hydroponic systems. The material of this research were corn, urine and water. The method used was experimental field using Completely Randomized Design (CDR) with 5 treatmens and 5 replications. The treatment used is P0 (0% urine solution), P1 (5% urine solution), P2 (10% urine solution), P3 (15% urine solution), P3 (20% urine solution). The variables observed in this study were Percentage of Germination, Percentage of Normal Germination and Plant Production. Based on the results of the study, it shown that watering treatment using different concentrations of cow solution had a very significant effect (P <0.01) on germination percentage, normal germination percentage and plant production. The highest percentage of germination was P1 (70.48%), the highest percentage of normal germination was P1 (94.63%) and the highest plant production was P1 (138 grams). Based on the results of the study it can be concluded that the treatment by giving 5% urine cow solution concentration for watering media and organic give the best value to fertilizer on percentage of gemination, percentage normal germination and plant production on corn fodder (Zea mays) with a hydroponic system.

Article Details

How to Cite
Kustyorini, T. I. W., Krisnaningsih, A. T. N., & Hanif, D. Z. (2019). Pengaruh konsentrasi larutan urin sapi sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada hidroponik Fodder jagung (zea mays). Jurnal Sains Peternakan, 7(1), 47–53. https://doi.org/10.21067/jsp.v7i1.3612
Section
Articles

References

Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua, Yogyakarta, Penerbit BFEE UGM.

Djajanegara et al, 1998. Ketersedian Air, Jenis Perendaman, Lama Perendaman Dan Pemupukan Pada Media Sangat Berpengaruh Terhadap Produksi Bahan Kering.IPB. Bogor.

Hermawan (2011). Pengaruh Penyiraman Terhadap Persentase Perkecambahaan jagung. Skripsi. Jurusan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Patimura Ambon.

Prihartini, 2014. Fodder jagung hidroponik sebagai solusi penyediaan hijauan bagi ternak ruminansia dan sistem penanaman dilakukan sepanjang tahun. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Istiqomah N, Mahdiannoor, dan Norasiah, 2017. Efektivitas Pemberian ZPT Dan Kombinasi Media Pada Perbanyakan Tanaman Lada Secara Stek. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai Program Studi Agroteknologi.

Nasution. 2014. Percepatan Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Biwa (Eriobotrya japonica lindl.) Akibat Perendaman Pada Urine Hewan dan Pemotongan Benih. Skripsi. Medan: F. Pertanian USU

Neil AJ and Rollinson D.H.L. 1974. The Requirement and Availability of Livestock Feed In Indonesia. Working Paper. Jakarta.

Paiman, Yudono, A., Sunarminto, B. H., Dan Indradewa, D., 2014. Pengaruh Karakter Agronomis Dan Fisiologis Terhadap Hasil Pada Cabai Merah (Capsicum annuum L). AgroUPY, 6(1), 1-13.

Purwanto R J, Agustina K, Yursida 2014. Tanggap Tanaman Jagung terhadap Aplikasi POC Urin Sapi dan Pupuk Anorganik di Lahan Pasang Surut Tipe Luapan C. Fakultas Pertanian Universitas IBA.

Roidah I S, 2013. Manfaat Menggunakan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung

Sarah, Hafnati Rahmatan, Supriatno, 2016. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Urin Kambing Yang Difermentasi Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada (Piper nigrum L.). Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Prodi Biologi Unsyiah.

Sutedjo, M. M, 2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.