Kualitas spermatozoa ayam kampung pada suhu 50C dengan lama simpan yang berbeda
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas spermatozoa ayam Kampung pada suhu 50C dengan lama simpan yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semen ayam kampung berasal dari 2 ekor ayam Kampung. Penelitian terdiri atas perlakuan lama simpan 0,3,6,9 jam dan diulang 10 kali setiap perlakuan. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan analisis of variance. Metode penelitian yang dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa pada suhu 5 0C. Standar untuk IB pada motilitas, viabilitas dan abnormalitas (40:80:20). Penurunan setiap perlakuan 0,3,6 dan 9 jam pada motilitas (100±0d, 26,2±2,62c, 17,6±2,45b dan 5,9±0,99a) dan viabilitas (100±0d, 73,4 ± 5,81c, 63,9 ± 5,25b dan 45,9 ± 4,95a). Pada abnormalitas terjadi peningkatan setiap perlakuan dengan nilai 0 ± 0a, 0,3±0,48a ,0,6±0,69a dan 1,2±0,78b. Perlakuan lama simpan 0 jam lebih baik dari 3, 6 dan 9 jam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas semen ayam Kampung yang disimpan pada suhu 5 0C dengan lama simpan yang berbeda yang meliputi motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa yang digunakan untuk IB dan sesuai standar hanya mampu bertahan sampai lama simpan kurang dari 3 jam. Kelayakan untuk IB hanya bertahan pada lama simpan kurang dari 3 jam, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tepatnya pada jam ke berapa semen layak untuk dilakukan (IB).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Danang, D.R, N. Isnaini dan P. Trisunuwati. 2012. Pengaruh Lama Simpan Semen Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dalam Pengencer Ringer’s pada Suhu 4 ºC. Jurnal Ternak Tropika, 13(1):47-57.
Hafez, E.S.E dan Hafez, B. 2008. Reproduction in Farm Animal 7 th ed. Lippincott Williams and walkins. South Carolina
Ihsan, N.M. 2009. Bioteknologi Reproduksi Ternak. Universitas Brawijaya. Malang
Pineda MH. 2003. Male Reproductive System. Di dalam: McDonald’s Veterinary Endocrinology and Reproduction. Pineda MH, Dooley MP, editor. Iowa: Iowa State Pr.