Penampilan Produksi Kelinci Fase Pertumbuhan Menggunakan Wafer Ransum Komplit Berbahan Tepung Inti Biji Karet
Main Article Content
Abstract
Rubber seed is agricultural waste can used for alternatif feed. Rubber seed use not enough for make ends meet rabbit, additional feed is needed to complete it to mix the ingredient needed technology, technology that can be used, one of which is wafers. This study aims to determine the performance of the growth phase of rabbit production by using a complete wafer ration with the addition of 0%, 3%, 6% and 9% rubber seed core flour. Observations made in this study were body weight gain, ration consumtion, ration conversion, and feed costs. This study using completely randomized design (CRD), which consists of 4 treatments and 3 replications. Addition of rubber seed flour in ingredients not significantly up to the level of 9% the production performance of male local rabbits in the growth phase seen from ration consumtion, body weight gain, ration consumtion, and ration conversion. High feed cost is found in the addition of 3% of rubber seed core flour and the lowest feed cost is found in the addition of 9% of rubber seed core flour.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Diansyah, N. 2016. Penggunaan Ampas Kelapa Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. UIN Suska Riau. Pekanbaru.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau. 2015. Luas Areal Perkebunan Menurut Jenis Tanaman dan Kabupaten/Kota.2015. https://riau.bps.go.id.
Endrayani, S. 2006. Pengaruh Penambahan Tepung Biji Karet Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Domba Lokal Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karima R. 2015. Pengaruh Perendaman dan Perebusan Terhadap Kadar HCN pada Biji Karet. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan 7(1): 39-44.
Lubis, A.A.S. 2017. Substitusi Ransum Komersial dengan Tepung Biji Karet (hevea brasilensis) Fermentasi Terhadap Produksi Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. UIN Suska Riau. Pekanbaru.
Marufah, I. 2016. Kandungan Nutrisi Urea Molases Blok (UMB) dengan Bahan Pengisi Ampas Sagu Sebagai Substitusi Dedak Padi. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. UIN Suska Riau. Pekanbaru.
Maryani, A., Kardaya. D dan Dihansih. E. 2015. Performa Produksi Kelinci Lokal yang Diberikan Pakan Tambahan Tepung Daun Sirsak. Jurnal Peternakan Nusantara. Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Bogor. 1(1): 17-24.
Parrakkasi, A. 1995. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Ruminansia. UI-Press. Jakarta.
Patrick, H and Schaible, P.J. 1980. Poultry Feed and Nutrition. 2nd Edition. Avi Pub. Co. Inc. Westport, Connecticut.
Pratiwi, N.N., 2008. Pengaruh Substitusi Konsentrat dengan Tepung Biji Karet dalam Ransum Terhadap Performan Kelinci New Zealand White Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas sebelas Maret Surakarta.
Rahmawan, O. Dan Mansyur. 2008. Detoksifikasi HCN dari Bungkil Biji Karet (BBK) Melalui Berbagai Perlakuan Fisik. Seminar Nasional Teknologi Peternaka dan Veteriner. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Jatinangor.
Siahaan S.2009. Potensi Pemanfaatan Limbah Biji Karet (Hevea brasiliensis) Sebagai Sumber Energi Alternatif Bioerosin untuk Keperluan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Kalimantan Barat). Tesis. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Sitorus, P., S. Soediman, Y.C. Raharjo, I.G. Putu, Santosa, B. Sudaryanto dan A. Nurhadi. 1982. Laporan Budidaya Peternakan Kelinci di Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Departemen Pertanian, Bogor.
Steel R. G. D and J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi ke-2, B Sumantri, penerjemah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: The Principle and Prosedure of Statistics.
Trisyulianti, E., Suryahadi dan V. N. Rakhma. 2003. Pengaruh Penggunaan Molasses dan Tepung Gaplek Sebagai Bahan Perekat Terhadap Sifat Fisik Wafer Ransum Komplit. Med.Pet. 26: 35-40.
Utari, F.D.,B. W. H. E.Prasetiyono,dan A.Muktiani. 2012. Kualitas Susu Kambing Perah Peranakan Ettawa yang diberi Suplementasi Protein Terproteksi dalam Wafer Pakan Komplit Berbasis Limbah Agroindustri. Anim.Agric. J. 1 (1): 426- 447.
Wiqar, A. 2009. Pengaruh Substitusi Konsentrat dengan Tepung Daun Wartel dalam Ransum Terhadap Performan Kelinci Lokal Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.