Sifat Fisikokimia Yogurt dengan Berbagai Proporsi Penambahan Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)
Main Article Content
Abstract
Pembuatan yogurt buah naga merah ini selain untuk meningkatkan nilai fungsional susu dan juga menghasilkan yogurt sinbiotik karena menggunakan probiotic dalam media prebiotik. Yogurt ini menggunakan starter konvensional yang mengandung bakteri asam laktat Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus ditambah probiotic yaitu Lactobacillus acidhophillus. Penggunaan buah naga merah sebagai prebiotik karena kandungan gizi yang tinggi pada buah naga merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik yogurt sari buah naga merah meliputi pH, total asam, kadar air, viskositas dan sineresis, dengan perlakuan penambahan sari buah naga merah yang berbeda. Manfaat dari penelitian ini adalah selain memberikan informasi tentang karakteristik yogurt sari buah naga merah yang dihasilkan dari penambahan berbagai level sari buah naga merah, juga untuk menghasilkan yogurt yang mempunyai nilai fungsional yang tinggi.
Perlakuan penambahan level sari buah naga merah dalam pembuatan yogurt ini ada 4 level yaitu 0% (T0), 2% (T1), 4% (T2) dan 6% (T3). Rancangan lingkungan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kali ulangan sebagai blok. Data variabel pengamatan pH, total asam , kadar air, viskositas dan sineresis, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan level sari buah naga merah (0%, 2%, 4% dan 6%) tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pH, total asam , kadar air, viskositas dan sineresis.
Kata Kunci: Yogurt Sari Buah Naga Merah, Sifat Fisikokimia, Probiotik, Prebiotik
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Azizah, N., Y.B. Pramono, S. B. M. A. (2013). Sifat Fisik, Organoleptik dan Kesukaan Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(No. 3, 2013).
Badan Standarisasi Nasional. (2009). SNI 2981. 2009 tentang yogurt.
Djali, M., Huda, S., & Andriani, L. (2018). Karakteristik Fisikokimia Yogurt Tanpa Lemak dengan Penambahan Whey Protein Concentrate dan Gum Xanthan Physicochemical Characteristics of Non-Fat Yogurt with Whey Protein Concentrate and Xanthan Gum. Agritech, 38(2), 178–186.
Hadiwiyoto, S. (1994). Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya (kedua). Liberty.
Harjiyanti, M.D., Y.B. Pramono, S. M. (2013). Total Asam, Viskositas dan Kesukaan Pada Yogurt Drink Dengan Sari Buah Mangga (Mangifera indica) Sebagai Perisa Alami. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(No. 2, 2013).
Krisnaningsih, A. T. N., T. I. W. Kustyorini, M. M. (2020). Pengaruh Penambahan Pati Talas (Colocasia esculenta) Sebagai Stabilizer Terhadap Viskositas dan Uji Organoleptik Yogurt. Jurnal Sains Peternakan, Volume 8(No. 1, Juni 2020), pp:66-76.
Ningsih, Evi Luthfiana; Kayaputri, Indira Lanti dan Setiasih, I. S. (2019). Pengaruh Penambahan (Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Karakteristik Fisik Yogurt Probiotik Potongan Buah Naga Merah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, Vol. 14 No, 60–68. https://doi.org/0.21776/ub.jitek.2019.014.01.7
Oktavia, Heldy; Radiati, Lilik Eka; Rosyidi, D. (2013). Pengaruh Penambahan Kultur Tunggal dan Campuran dengan Lama Inkubasi pada Suhu Ruang Terhadap Kadar pH, Keasaman, Viskositas dan Sineresis pada Set Yogurt. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137078
Putri, F. A. P. (2014). Sifat Kimia dan Sineresis Yogurt Yang Dibuat Dari tepung Kedelai Full Fat dan Non Fat Dengan Menggunakan Pati Sagu Sebagai Penstabil. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sawitry, Manik Airry; Sari, E. P. (2020). Prospek Frozen Yogurt Sinbiotik Fortifikasi dengan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dan Fruktosa, Mendkung Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan VII–Webinar: Prospek Peternakan Di Era Normal Baru Pasca Pandemi COVID-19, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 27 Juni 2020, ISBN: 978-602-52203-2-6, 59–66.
Suliasih, S., Legowo, A. M., & Tampoebolon, B. I. M. (2018). Aktivitas Antioksidan, BAL, Viskositas dan Nilai L*a*b* dalam Yogurt Drink Sinbiotik antara Bifidobacterium Longum dengan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(4), 151–156. https://doi.org/10.17728/jatp.3061
Teguh, R. P., Nugerahani, I., & Kusumawati, N. (2015). Pembuatan Yogurt Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus L.): Proporsi Sari Buah dan Susu UHT Terhadap Viabilitas Bakteri dan Keasaman Yogurt. Teknologi Pangan Dan Gizi, 14(2), 8994.
Zulaikhah, S. R., & Fitria, R. (2020). Total Asam, Viskositas dan Kesukaan Yogurt Buah Pisang Ambon ( Musa Paradisiaca ). 8(2), 77–83.