Perbedaan kadar protein, kadar lemak dan nilai pH susu sapi pada daerah dataran tinggi dan dataran rendah di Kabupaten Jombang
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the differences in protein content, fat content and pH value of cow's milk in the highlands and lowlands in Jombang Regency. A total of nine samples of cow's milk were taken from two cow milk shelters in different plains to be examined at the Veterinary Public Health Laboratory of the UWKS FKH. The protein content was tested by the formol method, the fat content was tested by the garber method and the pH value of milk was measured by a pH meter. The results showed that the average protein content in the highlands was 3.00% ± 0.012 and the lowlands was 3.20% ± 0.063, and the mean fat content in the highlands was 4.004% ± 0.063 and the lowlands 3.125% ± 0.109, the average pH value in the highlands was 6.7 ± 0.005 and the lowlands was 6.6 ± 0.043, so that the results of the comparison of cow's milk from the highlands and lowlands were analyzed using T test can be seen that there was no significant difference in the pH value and protein content, but in fat content there was a significant difference.
Keywords: Cow's Milk, Protein Content, Fat Content, pH Value, Jombang
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Referensi
Asrudin, L. N. R., P. Sumbodho dan D. W. Harjanti. 2014. Tampiran Produksi dan Kualitas Susu Sapi Yang Diproduksi Di Dataran Tinggi Dan Rendah Di Kabupaten Semarang. Animal Agriculture Journal 3(4):592- 598.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2021. Perkiraan Cuaca Kabupaten Jombang. [Internet]https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraancuaca.bmkg?Kec=Wonosalam&kab=Kab.Jombang&Prov=Jawa_Timur&AreaID=5008287%203%20Juli%202021.(20 Juli 2021).
Badan Pusat Statistik, 2016. Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Jombang (ekor). [Internet] https://jombangkab.bps.go.id/statictabl e/2020/02/06/4701/populasi ternak- menurut-kecamatan-dan-jenis-ternak- di-kabupaten-jombangekor2016.html (7 Agustus 2021)
Badan Standarisasi Nasional. 2011. Susu Segar-Bagian I: Sapi. [Internet] https://js.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/download/602/pdf. (10 Agustus 2021).
Diastari, I. G. A. F. dan K. K. Agustina. 2013. Uji Organoleptik dan Tingkat Keasaman Susu Sapi Kemasan yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus. 2(4) : 453 – 460.
Farda, F. T., A. K. Wijaya, Liman, Muhtarudin, D. Putri dan M. Hasanah. 2018. Pengaruh Varietas Dan Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Kandungan Nutrien Hijauan Jagung.Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 8(2): 83–90.
Farid, M dan H. Sukesi. 2011. Pengembangan Susu Segar Dalam Negeri Untuk Pemenuhan Kebutuhan Susu Nasional. Buletin Ilmiah Litbang Perdaganan. 5(2):196–221.
Harjanti, D.W., Y. Sugawara., M. Al-Mamun and H. Sano. 2012. Effects Of Replacing Concentrante With Soybean Curd Residue Silage On Ruminal Characteristics, Plasma Leucine And Glucose Turnover Rates Of Sheep. Journal of Animal Science Advances. 2(4): 361-374.
Heraini, D., B. P. Purwanto dan Suryahadi. 2019. Perbandingan Suhu Lingkungan Dan Pengaruh Pakan Terhadap Produktivitas Sapi Perah Di Daerah Dengan Ketinggian Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 7(2):234- 240.
Mega, Melisa. 2013. Perbandingan Kadar Protein Dan Lemak Dalam Asi “Xâ€Â, Susu Sapi Formula “Y†Dan Susu Kedelai Formula “Zâ€Â. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(2):1-13.
Mulia, D. S., E. Yalyani., H. Maryanto dan C. Purbomartono. 2015. Peningkatan Kualitas Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Dengan Fermentasi Rhizopus Oligosporus. Sainteks. 12(1); 10-20.
Oka, B., M. Wijaya dan Kadirman. 2017. Karakterisasi Kimia Susu Sapi Perah Di Kabupaten Sinjai. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3: 195-202.
Pramesthi, R., T. H. Suprayogi dan Sutjatmoko. 2015. Total Bakteri Dan Susu Segar Sapi Perah Friesien Holstein Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Dan Pembibitan Ternak Unggul Mulyorejo Tengaran Semarang. Animal Agriculture Journal. 4(1):69-74.
Rustiyana, E., Liman dan F. Fathul. 2016. Pengaruh Substitusi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Dengan Pelepah Daun Sawit Terhadap Kecernaan Protein Kasar Dan Kecernaan Serat Kasar Pada Kambing. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(2): 161-165.
Sanam, A. B., I. B. N. Swacita dan K. K. Agustina. 2014. Ketahanan Susu Kambing Peranakan Ettawah Post- Thawing Pada Penyimpanan Lemari Es Ditinjau Dari Uji Didih Dan Alkohol.Indonesia Medicus Veterinus. 3(1):1-8.
Setiawan, H., D. W. Hardjanti dan . Sambodo. Hubungan Antara Konsumsi Protein Pakan Dengan Produksi Dan Protein Susu Sapi Perah Rakyat Di Kabupaten Klaten. Journal. 36(1):10–16.
Syarif, A., D. W. Hardjanti dan S. A. B. Santoso. 2014. Hubungan Antara Konsumsi Protein Pakan Dengan Produksi, Kandungan, Protein Dan Laktosa Susu Sapi Perah Di Kota Salatiga. Animal Agriculture Journal. 3(3):450-456.
Supriyato, R., Nurhasanah., S. M. Sadewi dan A. Laili., 2019 Analisis Kadar Protein, Lemak, Dan Total Asam Laktat Dari Fermentasi Kefir Berbahan Baku Kolostrum Sapi. Analytical and Environmental Chemistry. 4(2):30-41.
Widyawati, R., O. R. P. A. Mussa., M. D. W. Pratama dan Roeswandono. 2020. Perbandingan Kadar Lemak Dan Berat Jenis Susu Sapi Perah Friensian Holstein (FH) Di Bendul Merisi, Surabaya (Dataran Rendah) Dan Nongkojajar, Pasuruan (Dataran Tinggi). Jurnal Vitek Bidang Kedokteran Hewan. 10:15-19.
Wizna dan H. Muiz. 2012. Pemberian Dedak Padi yang Difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens sebagai Pengganti Ransum Komersil Ayam Ras Petelur. Jurnal Peternakan Indonesia. 14 (2): 398-403.
Wulandari, M dan E. Handarsari. 2010. Pengaruh Penambahan Bekatul Terhadap Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Biskuit. Jurnal Pangan dan Gizi. 1(2): 55-62.