Hubungan body condition score (BCS) dan bobot badan dengan produksi susu sapi perah PFH di unit KPSP setia kawan nongkojajar pasuruan

Main Article Content

Noor Iqomathus Sya'adah
Puguh Surjowardojo

Abstract

The purpose of this research was to determine the relationship between BCS and body weight to milk production of Friesian Holstein crossbreed dairy cattle. The material used for this research were 45 dairy cattles that lactating period in 3,4, and 5. The study was conducted in KPSP setia kawan nongkojajar pasuruan on 28 August-30 October 2021. The method used in this research is direct survey to the farm. The data collection technique in this study was purposive sampling. The variables observed in this study were BCS, boby weight, and milk production. Data obtained were analyzed by used correlation analysis, and simple linear regression analysis. The linier regression equation between BCS and milk production shows Y= 12.178+2.899X with a correlation coefficient is 0.309 and for the coefficient of determination is 9.5%. The linier regression equation between body weight and milk production shows Y= -0.635+0.044X with a correlation coefficient is 0.488 and the coefficient of determination is 23.8%. The result of research indicate that there was a significant relationship between BCS and body weight to milk production.

Article Details

How to Cite
Sya'adah, N. I., & Surjowardojo, P. (2022). Hubungan body condition score (BCS) dan bobot badan dengan produksi susu sapi perah PFH di unit KPSP setia kawan nongkojajar pasuruan. Jurnal Sains Peternakan, 10(1), 5–12. https://doi.org/10.21067/jsp.v10i1.6803
Section
Articles

References

Surjowardojo, P., Suyadi., L. Hakim., dan Aulani’am. 2008. Ekspresi Produksi Susu pada Sapi Perah Mastitis. Jurnal Ternak Tropika. Vol.9(2): 1-11.

Netika, M., R. Darsono., B. Utomo., I. Mustofa., Ismudiono., dan Tri W. S. 2019. Hubungan Antara Body Condition Score (BCS) dengan Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH). Ovozoa. Vol.8(2): 89-93.

Nuroso, A. 2013. Pembuatan Dodol Susu. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol.2(2): 12-17. Brandano,P., Rassu S.P.G. and Lazu A. 2004. Feeding Dairy Lamb. CABI Publishing : Walingford.

Pasaribu, A., Firmansyah., dan Nahri, I. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol.XVIII(1).

Santosa, S. A., A. T. A. Sudewo., dan Agus, S. 2014. Penyusunan Faktor Koreksi Produksi Susu Sapi Perah. Agripet. Vol.14(1): 1-5. Jurnal Ilmu – Ilmu Peternakan. Vol 24 (2) : 58-66.

Christi, R. F., D. S. Tasripin., D. Suharwanto., dan Eka, W. 2020. Perbandingan Susu Sapi Perah pada Pemerahan Pagi dan Sore Terhadap Total Plate Count dan Colioform di KUD Gemah Ripah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. Vol.7(1): 65- 69.

Aziz, N. C., D. D. Purwantini., dan Triana, Y. A. 2019. Hubungan antara Kemiringan Rusuk, Sudut, dan Lebar Panggul terhadap Body Condition Score (BCS) pada Sapi Perah Friesian Holstein di BBPTU HPT Baturraden. Journal of Animal Science and Technology. Vol.1(1): 65-74.

Siska, I., dan Yoshi L. A. 2020. Body Condition Score (BCS), Tingkat Laktasi dan Hubungannya dengan Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (PFH). Jurnal Ilmu Ternak. Vol.20(2): 115-125.

Utomo, B., dan Miranti D. P. 2010. Tampilan Produksi Susu Sapi Perah yang Mendapat Perbaikan Manajeman Pemeliharaan. Caraka Tani. Vol.XXV(1): 21-25.

Mahmud, A., W. Busono., dan Puguh S. 2018. Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein pada Berbagai Periode Laktasi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol. 6(1): 89-92.

Budiawan, A., M. N. Ihsan., dan Sri, W. 2015. Hubungan Body Condition Score terhadap Service Per Conception dan Calving Interval Sapi Potong Peranakan Ongole di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak Tropika. Vol. 16(1): 34- 40.

Rusadi, R. P., M. Hartono., dan Siswanto. 2015. Service Per Conception Pada Sapi Perah Laktasi di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden Purwokerto Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol.3(1): 29-37.