Produktivitas Padang Penggembalaan Alam di Desa Noemuke Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

Main Article Content

Merdan Seo
Aholiab Aoetpah
Melkianus Dedimus Same Randu

Abstract

Pemeliharaan ternak sapi melalui sistem semi intensif di padang penggembalaan alam Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terhambat oleh produksi hijauan yang berfluktuasi setiap musim. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur produksi hijauan segar, bahan kering dan komposisi botanis di padang penggembalaan alam pada awal musim kemarau. Metode yang digunakan adalah survey, observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Produksi hijauan dianalisis menggunakan metode Halls, dan komposisi botanis dianalisis menggunakan metode urutan bobot kering (dry weight rank). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan produksi hijauan segar dan bahan kering masing-masing 1,59 ton/ha dan 1,15 ton/ha. Komposisi botanis yaitu rumput 90,14%, leguminosa 5,36%, dan gulma 4,50%. Dapat disimpulkan bahwa produksi hijauan segar dan kering di padang penggembalaan alam Desa Noemuke masih rendah dan komposisi botanis tidak ideal. Disarankan agar meminimalisasi spesies gulma yang tidak palatabel untuk dimanfaatkan sebagai pupuk bokashi.

Article Details

How to Cite
Seo, M., Aoetpah, A., & Randu, M. D. S. (2023). Produktivitas Padang Penggembalaan Alam di Desa Noemuke Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. urnal ains eternakan, 10(2), 1–7. https://doi.org/10.21067/jsp.v10i2.7307
Section
Articles
Author Biographies

Merdan Seo, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan

Aholiab Aoetpah, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Jurusan Peternakan 

Melkianus Dedimus Same Randu, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Jurusan Peternakan

References

Amalo, S., Hartono, B., dan Utami, H. D. (2017). Model Simulasi Peningkatan Ternak Sapi Induk Pola Gaduhan terhadap Curahan Tenaga Kerja: Studi Kasus di Kecamatan Amanuban Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sains Peternakan. 10(1): 30-38.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Selatan. (2021a). Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam Angka Tahun 2021.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Selatan. (2021b). Kecamatan Amanuban Selatan dalam Angka Tahun 2021.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Selatan. (2021c). Statistik Pertanian Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2021.

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (2008). Physiology Of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, Alih Bahasa Herawati Susilo). 428.

Hae, V. H., Kleden, M. M., dan Tany Temu, S. (2020). Produksi, Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Hijauan Pada Padang Penggembalaan Alam Awal Musim Kemarau. 7(1): 2656–2792.

Hambakodu, M. (2021). Produksi, Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan Alam Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan, 2, 112–117. https://doi.org/10.25047/animpro.2021.14

Infitria, I., Anwar, P., dan Jiyanto. (2021). Komposisi Botanis Hijauan Pakan di Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Jurnal Peternakan. 5(1): 1-4.

Infitria, dan Khalil. (2014). Studi Produksi Dan kualitas Hijauan Dilahan Padang Rumput Upt peternakan Universitas Andalas. Buletin Makanan Ternak. 101(1): 25–33.

Jaya, R. (2017). Eksistensi Unsur Hara Tanah Terhadap Kerentanan Lahan Kritis di Kawasan DAS Alo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Program Studi Agribisnis. 2(1): 100–106.

Muhajirin, Despal, & Khalil. (2017). Pemenuhan Kebutuhan Nutrien Sapi Potong Bibit Yang Digembalakan Di Padang Mengatas. Buletin Makanan Ternak. 104(1): 9–20.

Priyanto, D. (2016). Strategi Pengembalian Wilayah Nusa Tenggara Timur sebagai Sumber Ternak Sapi Potong. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 35(4): 167-178.

Se’u, V. E., Karti, P. D. M. H., and Abdullah, L. (2015). Botanical Composition, Grass Production, and Carrying Capacity of Pasture in Timor Tengah Selatan District. Media Peternakan. 38(3): 176–182.

Se’u, Vivin Elmiyati, dan Mullik, Y. M. (2020). Kandungan Fraksi Serat Rumput Alam Pada Lokasi Di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Partner. 25(2): 1377–1382.

Selan, A. D., Manggol, Y. H., dan Temu, S. T. (2019). Komposisi Botani dan Produksi Hijauan serta Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan Alam di Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Peternakan Lahan Kering. 1(1): 136–142.

Sema, S., Nurjaya, N., Nurjaya, N., Nurcaya, N., dan Nurcaya, N. (2021). Produksi Hijauan, Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung di Padang Penggembalaan Alam pada Musim Hujan. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan. 7(2): 124-132.

Suroyo, Suntoro, dan Suryono. (2013). Sistem Tumpangsari dan Integrasi Ternak Terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Litosol. Sains Tanah – Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi. 10(1): 71–80.

Wea, R., Ndoen, B., Koten, B. B., dan Tabun, A. (2017). Pengaruh Jenis Hijauan Non Palatable Padang Penggembalaan Terhadap Kandungan N Total dan P2O5 Bokashi. Penerbit Gita Kasih, Kupang.

Yoku, O., Supriyantono, A., Widayati, T., dan Sumpe, I. (2015). Komposisi Botani dan Persebaran Jenis-Jenis Hijauan Lokal Padang Pengembalaan Alam di Papua Barat. Pastura: Journal of Tropical Forage Science. 4(2): 62–65.