Estimasi Parameter Genetik Sifat Pertumbuhan Kambing Boer di PT. Gombek Boer Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi heritabilitas kambing Boer di PT Gombek Boer Indonesia. Materi yang digunakan adalah 8 kambing jantan dan 37 betina. Metode penelitian menggunakan survei dan pencatatan data. Data yang diambil berupa data sekunder yaitu data recording Kambing Boer meliputi data bobot lahir dan bobot sapih. Data tersebut dikoreksi menurut jenis kelamin dan jenis kelahiran yang kemudian digunakan untuk menghitung heritabilitas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai heritabilitas untuk bobot lahir dan bobot sapih pada Kambing Boer berturut-turut adalah 0,38 ± 0,15 dan 0,26 ± 0,16. Nilai heritabilitas yang diperoleh dikategorikan tinggi untuk bobot lahir dan sedang untuk bobot sapih. Hasil perhitungan nilai heritabilitas yang masuk dalam kategori sedang dan tinggi dapat digunakan untuk melakukan program seleksi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Dewi, R.K., dan Wardoyo. 2018. Keunggulan Relatif Kambing Persilangan Boer dan Kacang. Jurnal Ternak 9: 13-17.
Elieser, S., M. A. Syaputra., Hamdan., dan S. Umar. 2016. Pendugaan Parameter Genetik Dan Komponen Ragam Kambing Kacang. Juranl Peternakan Integratif 4: 305-316.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Gramedia Sarana Indonesia. Jakarta.
Hilmia, N. 2007. Heritabilitas sifat-sifat reproduksi Sapi Fries Holland. Jurnal Ilmu Ternak 7: 157-160.
Hilmia, F. 2010. Pengaruh Umur Induk Saat Beranak Terhadap Produktifitas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner. Loka penelitian sapi potong sungei putih, Galang, Sumatra Utara
Kaunang, D., Suyadi., dan S. Wahjuningsih. 2014. Analisis litter size, bobot lahir, dan bobot sapih hasil perkawinan kawin alami dan inseminasi buatan kambing Boer dan Peranakan Etawah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (3): 41-46.
Kurnianto, E. 2009. Pemuliaan Ternak. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nasich, M. 2011. Produktivitas Kambing Hasil Persilangan Antara Pejantan Boer dengan Induk Lokal (PE) Periode Prasapih. Jurnal Ternak Tropika 12: 56-62.
Nelsen, T. C., R.E. Sher, J.J. Urieb, and W.L. Reynolds. 1986. Heritablities and genetic correlation of growth and reproductive measurement in hereford bulls. J Anim Sci. 63: 409-417.
Nurgiatiningsih, V.M.A. 2011. Evaluasi potensi genetic galur murni boer. Fakultas peternakan Universitas Brawijaya, Malang
Sulastri, Sumadi, T. Hartatik., dan N. Ngadiyono. 2012. Estimasi parameter genetik dan kemampuan berproduksi performan pertumbuhan Kambing Rambon. Journal AgriSains. 3: 1-16.