VITALITAS BAHASA MADURA : TINJAUAN AWAL DALAM PEMERTAHANAN BAHASA IBU PENDUDUK MADURA DI SURABAYA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Surabaya sebagai kota multietnis dipilih sebagai daerah penelitian. Bahasa Jawa sebagai bahasa yang banyak digunakan dan Madura sebagai bahasa minoritas di Surabaya. Bahasa Madura merupakan bagian dari multiligualisme yang ada di Surabaya. Penelitian ini berfokus pada domain yang mempengaruhi komunikasi dan vitalitas bahasa Madura di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vitalitas bahasa Madura tidak dalam skala aman, melainkan dalam skala rentan. Penggunaan bahasa Madura rendah pada ranah seperti mobilitas penduduk, transmisi bahasa antar generasi, penggunaan dalam komunikasi dengan pemerintahan, penggunaan di ranah pendidikan, kedwibahasaan, agama dan pendokumentasian bahasa.
Kata Kunci : vatalitas bahasa, bahasa Madura, pemertahanan bahasa .
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JIBS (Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra) allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Referensi
Aritonang, B. (2016). Kriteria Vitalitas Bahasa Talondo. Ranah, 5 : 13-14.
Austin, Peter, K., Julia, S. ed. (2011). The Cambridge Handbook
of Endangered Languages. Cambridge: Cambridge University Press.
Crystal, D. (2003). Language Death. Cambridge: Cambridge Univesity
Press.
Effendy, MH. (2016). Revitalisasi Pembelajaran Bahasa Madura dalam Dunia Pendidikan Berbasis Local Wisdom. Seminar Nasional Gender & Budaya Madura, III : 277-282.
Ghazali, S. (1988). Beberapa Pokok Pikiran Untuk Mencari Alternatif Bagi Pengembangan Bahasa Madura. Seminar Bahasa Madura Merupakan Bagian dari Budaya Bangsa , Pamekasan : Unira.
Grenoble, Lenore, A., Lindsay, J., Whaley. (2006). Saving Language: An Introduction to Language Revitalization. Cambridge: University Press.
Grimes, Barbara F. (2002). Kecenderungan Bahasa Untuk Hidup atau
Mati secara Global (Global Language Viability): Sebab, Gejala, dan
Pemulihan untuk Bahasa-Bahasa yang Terancam Punah. Dalam
PELBBA 15 (Pertemuan Linguistik Pusat Kajian Bahasa dan Budaya
Atma Jaya Kelima Belas), diedit oleh Bambang Kaswanti Purwo,
1–39. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya, Unika Atma Jaya.
Hub De Jounge,(1998). Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi, dan Islam. Jakarta : PT. Gramedia
Janse, M., Sijmen, T,. ed. (2003). Language Death and Language
Maintenance: Theoretical, Practical and Descriptive Approach.
Amsterdam/Philadelphia : John Benjamins Publishing Company.
Kamilah. (2023). Vitalitas Bahasa Jawa Di Desa Mekarjaya. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023). Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/74945/1/KAMILAH_11190130000057.pdf
Lewis, M., Paul, Gary, F., Simons, Charles, D,. Fennig, eds. (2016).
Ethnologue: Languages of Asia. Texas : SIL International
Publications.
Maricar, F., Duwila, E., (2017). Vitalitas Bahasa Ternate Di Pulau Ternate. Etnohistory, 4 (2) : 36-151.
Mukhamdanah. (2019). Vitalitas Beberapa Bahasa di INDONESIA Bauiannmur : Vitalitas Bahasa Klabra (Kalabra) Di Sorong, Papua Barat. Jakarta : Lipi Press.
Ruriana, P. (2018). Hubungan Kekerabatan Bahasa Jawa dan Madura. Kandai, 14 : 15-30.
Soegianto, dkk. (1981). Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura, Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Bahasa.
Sofyan, A. (2008). Variasi, Keunikan dan Penggunaan Bahasa Madura. Sidoarjo: Balai Bahasa Surabaya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan, Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. (2003). Diakses dari http://www.unesco.org/new/fileadmin/MULTIMEDIA/HQ/CLT/pdf/Language_vitality_and_ endangerment_EN.pdf.