Peran Pendidikan Kebinekaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Damai
PDF

Keywords

Pendidikan Kebinekaan
Pendidikan Kewarganegaraan
Sekolah Damai

How to Cite

Istianah, A., Darmawan, C., Sundawa, D., & Fitriasari, S. (2024). Peran Pendidikan Kebinekaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Damai. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 15–29. https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10192

Abstract

Pendidikan kebinekaan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menciptakan sekolah yang damai dengan mengintegrasikan kebijaksanaan lokal dan materi PKn. Fokus utamanya adalah membangun perdamaian di lingkungan sekolah. Nilai-nilai kebinekaan dapat dimasukkan ke dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk mencapai tujuan pendidikan kedamaian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber yang berhubungan dengan pendidikan multikultural untuk perdamaian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan pendidikan kebinekaan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai kearifan lokal serta memperkuat toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman. Pendidikan Kewarganegaraan berperan positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang damai dengan mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mempersiapkan siswa untuk aktif dalam pembangunan masyarakat yang beradab. Pendidikan perdamaian adalah salah satu pendekatan pengembangan karakter yang bertujuan menumbuhkan budaya damai melalui tiga hal: (1) mengurangi kekerasan, (2) mendorong respons damai terhadap konflik, seperti berdialog, menghindari konfrontasi, dan menunjukkan toleransi, serta (3) mengajarkan pengendalian diri dan menahan diri. Lingkungan yang ideal bagi manusia adalah kedamaian. Inisiatif untuk memerangi bullying di sekolah dapat membangun program anti-bullying berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, menciptakan kenyamanan bagi peserta didik untuk mewujudkan sekolah yang damai.

https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10192
PDF

References

Aditia, D. A. (2015). Survei Penerapan Nilai-Nilai Positif Olahraga Dalam Interaksi Sosial Antar Siswa Di SMA Negeri Se-Kabupaten Wonosobo Tahun 2014/2015. E-Jurnal Physical Education, Sport, Health and Recreation/Active, 4(12). https://doi.org/10.15294/active.v4i12.8799

Alfindo, A. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat. Jurnal Dinamika Sosial Budaya/Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 242. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4427

Arum, W. S. A., Fahri, M., Amelia, N., & Watini, S. (2023). Implementasi Perkembangan Ilmu dan Teknologi Dalam Pendidikan Karakter Pancasila. Technomedia Journal, 8(1SP), 18–29. https://doi.org/10.33050/tmj.v8i1sp.2008

Asror, M. (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Mengembangkan Sikap Toleransi Santri Di Pondok Pesantren. Mindset, 42–53. https://doi.org/10.58561/mindset.v1i1.26

Banks, J. A., & Banks, C. a. M. (2006). Multicultural Education: Issues and Perspectives. 6th Edition. Jossey-Bass, an Imprint of Wiley. https://eric.ed.gov/?id=ED493656

Biseth, H. (2009). Democracy and education in a multicultural Scandinavia: what mandate is designated to educators? Intercultural Education, 20(3), 243–254. https://doi.org/10.1080/14675980903138590

Buchanan, J., Burridge, N., & Chodkiewicz, A. (2018). Maintaining Global Citizenship Education in Schools: A Challenge for Australian Educators and Schools. Australian Journal of Teacher Education, 43(4), 51–67. https://doi.org/10.14221/ajte.2018v43n4.4

Cahyono, A. J. M. D. H. (2017). Harmoni Masyarakat Tradisi Dalam Kerangka Multikuluralisme. Asketik, 1(1). https://doi.org/10.30762/ask.v1i1.408

Cuéllar, C., Queupil, J. P., Cuenca, C., & Ravest, J. (2020). A systematic review on multiculturalism and educational leadership: similarities and contrasts in knowledge production across societies. Multicultural Education Review, 12(4), 235–249. https://doi.org/10.1080/2005615x.2020.1842655

Daniah, D. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Pionir: Jurnal Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.22373/pjp.v5i2.3356

Darweish, M., & Mohammed, M. A. (2017). History education in schools in Iraqi Kurdistan: representing values of peace and violence. Journal of Peace Education, 15(1), 48–75. https://doi.org/10.1080/17400201.2017.1409198

Dinana, A., & Subiyantoro, S. (2021). Peran Pengasuh dalam Manajemen Perubahan pada Lingkungan Organisasi Pondok Pesantren Tegalsari di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan (E-journal), 9(2), 56–66. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v9i2.839

Efendi, P. M., Muhtar, N. T., & Herlambang, N. Y. T. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548–561. https://doi.org/10.31949/jee.v6i2.5487

Hadi, A. (2019). Moralitas Pancasila dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga negaraan untuk Penguatan Nilai Moral dalam Konteks Globalisasi. Jurnal Intelektualita, 8(2), 123–138. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v8i2.4661

Hakim, A. R., & Darojat, J. (2023). Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter dan Identitas Nasional. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1337–1346. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1470

Hasana, F. D., Supriyono, & Nugraha, D. M. (2021). Pentingnya Sikap Toleransi Di Masa Pandemi Covid-19. Harmony, 6(2), 94–100. https://doi.org/10.15294/harmony.v6i2.46734

Higgins, S., & Novelli, M. (2018). The Potential and Pitfalls of Peace Education: A Cultural Political Economy Analysis of the Emerging Issues Teacher Education Curriculum in Sierra Leone. Asian Journal of Peacebuilding, 6(1), 29–53. https://doi.org/10.18588/201805.00a056

Istianah, A., Maftuh, B., & Malihah, E. (2023). Konsep Sekolah Damai: Harmonisasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Education and Development, 11(3), 333–342. https://doi.org/10.37081/ed.v11i3.5048

Istiningsih, G., & Dharma, D. S. A. (2021). Integrasi Nilai Karakter Diponegoro Dalam Pembelajaran Untuk Membentuk Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar. Kebudayaan, 16(1), 25–42. https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.447

Kamada, L. D. (2004). Conceptualizing multilingual and multi-ethnic “othering†in Japan. In Japan Association for Language Teaching 2003 Conference Proceedings. Malcolm Swanson and Kent Hill Eds. Tokyo: The Japan Association for Language Teaching.

Kerr, D. (2002). Citizenship education: an international comparison across sixteen countries. International Journal of Social Education: Official Journal of De Indiana Council for the Social Studies, 17(1), 1–15. https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=256772

Kurdi, N. M. S. (2023). Dampak Pendidikan Multikultural Pada Madrasah Ibtidaiyah Di Indonesia. Morfologi Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Sastra Dan Budaya, 1(6), 215–244. https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i1.322

Kusnadi, K., & Wulandari, N. a. T. (2024). Pendidikan Damai: Memperkuat Pemahaman Hak Asasi Manusia Dan Keadilan Sosial. Jurnal Basicedu, 8(1), 539–551. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7126

Mazid, S., & Istianah, A. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Sekolah Damai Untuk Wujudkan Lingkungan Masyarakat Aman dan Sejahtera. Al-I’timad, 1(2), 181–198. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i2.907

Mazid, S., & Suharno, S. (2019). Implementasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PKn. Harmoni Sosial, 6(1), 72–85. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.10248

Mazid, S., Nufus, A. B., Novitasari, N., Widiyanto, D., & Yasnanto, Y. (2023). Implementasi Semangat Kebinekaan Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kalacakra, 4(1), 12. https://doi.org/10.31002/kalacakra.v4i1.7302

Mulyono, B. (2019). Pendidikan kewarganegaraan untuk sekolah menengah pertama: Tinjauan filosofis, sosiologis, yuridis, dan psikologis. Jurnal Citizenship, 1(2), 46. https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i2.12719

Niman, N. E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Missio/Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139

Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272. https://doi.org/10.32332/tapis.v1i02.876

Purnami, N. Y. A., & Permana, N. B. I. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Persatuan Pada Pelaksanaan Upacara Hari Raya Galungan Dalam Perspektif Bhineka Tunggal Ika Di Desa Bagorejo Kecamatan Srono. JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), 4(2), 7–14. https://doi.org/10.36526/jppkn.v4i2.672

Putri, A. L., Nurohmah, W., Rustini, T., & Arifin, M. H. (2022). Menumbuhkan Sikap Toleransi Melalui Pembelajaran Subtema Hari Raya Agama. Harmony, 7(1), 21–25. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.55874

Rijaal, M. a. K. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar, 1(2), 103–132. https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41

Riski, G. (2021). Pengaruh Minat Baca Pemuda terhadap Tingkat Perkembangan Intelektual Masyarakat. Lifelong Education Journal, 1(2), 118–126. https://doi.org/10.59935/lej.v1i2.26

Ritzer, G., & Smart, B. (2012). Handbook Teori Sosial. http://opac.pgsd.unpkediri.ac.id/index.php?p=show_detail&id=79

Riyanti, A., & Novitasari, N. (2021). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 3(1), 29–35. https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.37780

Rohmah, N. N. S., Markhamah, N., Narimo, N. S., & Widyasari, N. C. (2023). Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Berkebhinekaan Global Di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1254–1269. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6124

Rufaida, H. (2017). Menumbuhkan Sikap Multikultural Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran IPS. Sosio-Didaktika : Social Science Education Journal/Sosio Didaktika : Social Science Education Journal, 4(1), 14–24. https://doi.org/10.15408/sd.v4i1.4343

Safitri, A. O., Yunianti, V. D., & Rostika, D. (2022). Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 7096–7106. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3296

Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., Sapriya, & Murod, M. (2023). Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 241–256. https://doi.org/10.9000/jupetra.v2i1.141

Sukitman, T., & Ridwan, M. (2016). Implementasi Pendidikan Nilai (Living Values Education) Dalam Pembelajaran IPS (Studi Terhadap Pembentukan Karakter Anak di Tingkat Sekolah Dasar). Profesi Pendidikan Dasar/Profesi Pendidikan Dasar, 3(1), 30–41. https://doi.org/10.23917/ppd.v3i1.2717

Supriatin, A., & Nasution, A. R. (2017). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praktik Pendidikan Di Indonesia. Elementary : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar/Elementary, 3(1), 1. https://doi.org/10.32332/elementary.v3i1.785

Susetyo, S., Ikram, I., & Damayantie, A. (2022). Pendekatan Sistemik Untuk Analisis Dan Transformasi Konflik: Studi Kasus Konflik Sosial Di Desa Balinuraga. Sosiologi, 24(1), 108–125. https://doi.org/10.23960/sosiologi.v24i1.247

Suttrisno, S., & Rofi’ah, F. Z. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Guna Mengoptimalkan Projek Penguatan Pelajar Pancasila Madrasah Ibtidaiyah Di Bojonegoro. Pionir/Pionir : Jurnal Pendidikan, 12(1). https://doi.org/10.22373/pjp.v12i1.17480

Totok, T. (2017). Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Peneguhan Masyarakat Multikultural Indonesia: Prospek Di Tengah Desakan Budaya Global. Pionir: Jurnal Pendidikan, 6(2). https://doi.org/10.22373/pjp.v6i2.3343

Wahyuni, S., Khoiri, N., & Novita, M. (2024). Validasi LKPD Konsep Energi Berorientasi ESD dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika/Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 15(1), 95–104. https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17471

Zulqarnain, Z. (2017). Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren D DI-AD Mangkoso Baru Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 193–205. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(2).631

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .