Abstract
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana pendididkan demokrasi dimana nilai-nilai demokrasi diintegrasikan dalam pembelajaran agar warga negara memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali konsep kecerdasan kewargaan (civic intelligence) untuk memperluas konsep kompetensi warga negara yang telah digagas sebelumnya oleh Doughlas Schuler serta Winataputra dan Somantri. Melalui desain kualitatif, penelitian ini menyajikan analisis indikator kecerdasan kewargaan sehingga dapat secara efektif memposisikannya dalam pencapaian tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dalam menembangkan nilai demokratis. Penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan metode purposive sampling, dilakukan melalui focus discussion group dengan 13 pengajar Pendidikan Kewarganegaraan di 6 kampus yang tersebar di provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan dengan mempertanyakan konsepsi kecerdasan kewargaan sehingga didapatkan kerangka baik secara konseptual maupun operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 nilai-nilai demokratis yang dapat dikembangkan melalui kecerdasan kewargaan yaitu kebebasan berkelompok, kebebasan berpendapat, kebebasan berpartisipasi, kesamaan derajat, kepercayaan, taat terhadap hukum, toleransi dan saling menghormati
References
Arif, D. B. (2016). Pengembangan komponen kompetensi kewargaan dalam buku teks Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(1). https://doi.org/10.21831/civics.v13i1.11076
Budimansyah, D. (2022). Studi Kewarganegaraan (D. Budimansyah (ed.)). C.V. Jendela Hasanah.
Chryssochoou, D. N. (2002). Civic competence and the challenge to EU polity-building. Journal of European Public Policy, 9(5), 756–773. https://doi.org/10.1080/13501760210162348
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Edition).
EIU. (2022). Democracy Index 2021: The China challenge. The Economist Intelligence Unit, 83.
Hidayah, Y., Sapriy, Darmawan, C., Malihah, E., & Karliani, E. (2020). Promoting Civic Intelligence in Applied Science to Promote Interaction between Science: An Overview in the Perspective of Citizenship Education. Universal Journal of Educational Research, 8(8), 3782–3791. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080859
Poghosyan, G. (2019). Civic Competence as a Target Component of Education Content. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 2(4), 64–67. https://doi.org/10.33258/birle.v2i4.492
Print, M., & Lange, D. (2013). Civic Education and Competences for Engaging Citizens in Democracies. In Sense Publishers. Sense Publishers.
Puspitasari, R., Budimansyah, D., Sapriya, S., & Rahmat, R. (2022). The Influence of Emotional Intelligence, Moral Intelligence and Intellectual Intelligence on Characters Caring for the Environmental School Students in the Perspective of Civic Education. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 636(Acec 2021), 343–348. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220108.062
Schuler, D. (2001). Cultivating society’s civic intelligence: Patterns for a new “world brain.†Information Communication and Society, 4(2), 157–181. https://doi.org/10.1080/13691180110044434
Schuler, D. (2012). IFIP AICT 386 - Civic Intelligence and CSCW. In IFIP AICT (Vol. 386).
Schuler, D. (2014). Pieces of Civic Intelligence: Towards a capacities framework. E-Learning and Digital Media, 11(5), 518–529. https://doi.org/10.2304/elea.2014.11.5.518
Skarzauskiene, A. (2018). Monitoring Collective Intelligence. 277–280. https://doi.org/10.1145/3272973.3274074
Somantri, M. N., & Winataputra, U. S. (2017). Disiplin Pendididikan Kewarganegaraan : Kultur Akademis dan Pedagogis (S. Sapriya & R. Machfiroh (eds.)). Laboratorium PKn.
Torney-purta, J., Lehmann, R., Oswald, H., & Schuiz, W. (2001). Citizenship and Education in 28 Countries (Issue 10).
Winataputra, U. S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS). 1–126. http://repository.ut.ac.id/2872/1/40115.pdf
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .