Supervisi Nilai Keseriusan Guru dalam Menilai Hasil Belajar di Sekolah Menengah Pertama
PDF

Keywords

Observasi Kelas
Penilaian
Hasil Belajar

How to Cite

Gultom, N., Elhawwa, T., & Zannah, F. (2024). Supervisi Nilai Keseriusan Guru dalam Menilai Hasil Belajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 192–204. https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10259

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengukur supervisi nilai keseriusan untuk melihat kemampuan guru dalam menilai hasil belajar peserta didik. Subjek penelitian adalah guru wali kelas di Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 8 orang guru. Objek penelitian adalah peningkatan kemampuan guru dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar. Lokus penelitian berada di Sekolah Menengah Pertama Santa Maria Muara Teweh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan membaca data dengan cara membandingkan hasil dari sebelum dilakukan tindakan dan sesudah tindakan. Analisis data ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Temuan penelitian yaitu pelaksanaan supervisi kelas terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Guru menunjukkan nilai keseriusan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 42,82 dengan kategori kurang, meningkat menjadi 67,82 dengan kategori cukup serta pada siklus terakhir menjadi 86,11 dengan kategori baik, dan secara individual per guru dari 2 orang atau 33,33% pada siklus pertama meningkat menjadi 100% atau 6 orang guru pada siklus terakhir.

https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10259
PDF

References

Amelia, C., Aprilianto, A., Supriatna, D., Rusydi, I., & Zahari, N. E. (2022). The Principal's Role as Education Supervisor in Improving Teacher Professionalism. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 144-155.

Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Balyer, A., & Özcan, K. (2020). School Principals’ Instructional Feedback to Teachers: Teachers’ Views. International Journal of Curriculum and Instruction, 12, 295-312.

Damayanti, A. M., SH, M. P., Daryono, M. P., & Rayanto, Y. H. (2023). Evaluasi Pembelajaran. Basya Media Utama.

Darmadi, H. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Dasmo, D., Notosudjono, D., Sunardi, O., & Binoardi, H. (2021). Analisis Indikator Kepemimpinan Teknologi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Implementasi Teknologi Abad 21. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 240.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta.

Djuhartono, T., Ulfiah, U., Hanafiah, H., & Rostini, D. (2021). Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Kejuruan. Research and Development Journal of Education, 7(1), 101-115.

Hopkins, D. (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas Edisi Ke-4. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Jeprianto, J., Ubabuddin, U., & Herwani, H. (2021). Penilaian Pengetahuan Penugasan dalam Pembelajaran di Sekolah. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 16-20.

Kelly, C. M., Strauss, K., Arnold, J., & Stride, C. (2020). The relationship between leisure activities and psychological resources that support a sustainable career: The role of leisure seriousness and work-leisure similarity. Journal of Vocational Behavior, 117, 103340. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2019.103340

Lovell, J. & Wiles K. (1993). Supervision For Better Schools: Fifth Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nehez, J., & Blossing, U. (2022). Practices in different school cultures and principals’ improvement work. International Journal of Leadership in Education, 25(2), 310-330.

Nuriati, N., Azis, M., & Husain AS, H. A. (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah Pertama. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 565-571.

P3G, (1980). Pemilihan Bahan Pengajaran. Jakarta: Penlok P3G

Raberi, A., Fitria, H., & Fitriani, Y. (2020). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Peran Komite Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 11-20. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.123

Rukhani, S. (2020). Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII. Al-Athfal, 1(1), 21-41.

Sahertian, Piet. (1989). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam rangka Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanglah, I. N. (2021). Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Kepala Sekolah pada Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(3), 528–534. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i3.40700

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Sardiman, A.S. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Setiyadi, B., & Rosalina, V. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 75-84.

Sudjana N. dan Rivai Ahmad. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudrajat, T., & Hasanah, A. (2020). Nilai-Nilai Pancasila dan Peradaban Bangsa: Konsepsi dan Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(4), 857-867.

Suharjono, A.D. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. PT. Bumi Aksara.

Supandi. (1990). Model Pembelajaran Pendidikan. IKIP Yogyakarta : Direktorat Jenderal Tinggi.

Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Yusuf, M. (2023). Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesional Guru Di Smpn 2 Alalak Barito Kuala. Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 75-86.

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .