Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi model pembelajaran inkuiri dalam menguatkan keterampilan kewargaan digital yang dimiliki mahasiswa. Keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi era digital dimana ruang kehidupan tak terbatas dan pola interaksi yang bervariasi, agar tetap beretika. Melalui model pembelajaran inkuiri dalam Pendidikan Kewarganegaraan, diharapkan mahasiswa bukan hanya memiliki pengetahuan digital; namun juga memiliki tanggungjawab digital.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif; dengan pengumpulan data melalui observasi; wawancara; dan kajian literatur. Lokasi penelitian di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Informan penelitian yang dituju yaitu dosen dan mahasiswa. Analisis data dilakukan melalui reduksi data; pengujian data; dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan model pembelajaran inkuiri yang ideal untuk menguatkan keterampilan kewargaan digital adalah yang dikolaborasikan dengan blended learning; Kendala yang dihadapi dalam penerapan model yaitu keterampilan dosen dalam menguasai teknologi dan motivasi mahasiswa menggunakan sumber digital yang terpercaya. Mahasiswa memiliki keterampilan kewargaan digital setelah menggunakan model inkuiri. Implikasi penelitian ini yaitu model hipotetik inkuiri yang sesuai dengan era digital saat ini dan dapat diterapkan di perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan.
References
Alinata, R., Susanti, E., dkk. MembangunKkecakapan Kewarganegaraan Digital melalui Implementasi PKn di Era Revolusi Industri 4.0, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik, Vol.2, No.1, Juni 2024, 20-29.
Choi, M. (2016). A Concept analysis of digital citizenship for democratic citizenship education in the internet age. Theory & Research in Social Education, 44(4), 565-607. https://doi.org/10.1080/00933104.2016.1210549
Dewey, J. (1938). Experience and education. Macmillan.
Dewi, N. L., Dantes, N., & Sadia, I. W. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. Jurnal Pendidikan Dasar Ganesha, 3(2013).
Dienes, Z. (2008). Understanding psychology as a science: An introduction to scientific and statistical inference. Palgrave Macmillan.
González, R. V., & Martins, M. F. (2017). Knowledge management: An analysis from the organizational development. Journal of Knowledge Management, 21(2), 416-431. https://doi.org/10.1108/JKM-02-2016-0070
Hasanah, U., Rahim, A. R., & Syamsuri, A. S. (2021). Analisis penggunaan gaya bahasa sarkasme di media sosial Instagram. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 7(2), 411-423.
Herron, M. D. (1971). The nature of scientific inquiry. School Science and Mathematics, 71(2), 181-184.
Johnson, L., & Parker, M. (2019). Big data and the internet of things: Solutions for global resource management. International Journal of Technology and Innovation, 22(3), 200-215.
Jones, L. M., & Mitchell, K. J. (2016). Defining and measuring youth digital citizenship. New Media & Society, 18(9), 2063-2079. https://doi.org/10.1177/1461444815577797
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of teaching. Pearson/Allyn and Bacon.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2016). Models of teaching. Yogyakarata: Pustaka Pelajar.
Kerr, D. (1999). Citizenship education: An international comparison. International Review of Curriculum and Assessment Frameworks Project (INCA). Qualifications and Curriculum Authority (QCA)
Khairunnisa, W., Febrian, A., Sundawa, D., & Rahmat. (2024). Membangun keadaban digitalisasi warga negara Indonesia dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Jendela Pendidikan, 4(1), Februari 2024.
Kohlberg, L. (1984). The Psychology of Moral Development: The nature and validity of moral stages. Harper & Row.
Mossberger, K., Tolbert, C. J., & McNeal, R. S. (2008). Digital citizenship: The internet, society, and participation. MIT Press.
Murdiono, M. (2010). Strategi internalisasi nilai-nilai moral religius dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Jurnal Cakrawala Pendidikan. https://journal.uny.ac.id
Nur Rahman, I., Budimansyah, D., Suryadi, K., & Sundawa, D. (2024). Penguatan kecerdasan kewargaan untuk mengembangkan nilai demokratis di perguruan tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 120-129.
Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.
Ribble, M. (2011). Digital citizenship in schools: Nine elements all students should know (2nd ed.). International Society for Technology in Education.
Sanjaya, W. (2017). Strategi pembelajaran verorientasi standar proses pendidikan. Kencana Prenadamedia Group.
Sarli, N., & Sari, E. S. (2023). Analisis penggunaan gaya bahasa sarkasme netizen di media sosial TikTok. Jurnal P4I Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, 3(1), 84-92. https://www.jurnalp4i.com/index.php/knowledge/article/view/2191/2025
Shefira, A., Nadia, R. S., & Octaviani, R. (2024). Inovasi pembelajaran PKn di era digital dengan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pemahaman siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 2024.
Smith, J. (2020). Artificial intelligence and its role in combating climate change. Journal of Environmental Technology, 15(2), 145-160.
UNICEF Indonesia. (n.d.). Indonesia: Hundreds of children and young people call for kindness and an end to bullying. https://www.unicef.org/indonesia/press-releases/indonesia-hundreds-children-and-young-people-call-kindness-and-end-bullying
Wulandari, Z. R., Azzahra, N., Wulandari, P., Halimah, & Santoso, G. (2023). Memperkuat jiwa kewarganegaraan di era digital dengan pendidikan kewarganegaraan yang komprehensif. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), Juni 2023.
Zion, M., & Sadeh, I. (2007). Curiosity and open inquiry learning. Journal of Biological Education, 41(4), 162-168.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .