Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Mansai yang dapat mengembangkan moral dan agama pada peserta didik serta upaya yang dapat dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mansalean Kecamatan Labobo Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Subyek penelitian adalah kepala desa, guru pendidikan anak usia dini, guru sekolah dasar, tokoh adat, dan tokoh agama di Desa Mansalean. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi deskriptif-eksploratif. Data dihimpun melalui wawancara, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: pertama, nilai-nilai moral dan agama yang terdapat dalam budaya Mansai, yaitu nilai tanggung jawab, kasih sayang, empati, dan toleran. Kedua, upaya pengembangan nilai moral dan agama pada anak melalui penerapan nilai budaya Mansai, yaitu dengan cara membudayakan perilaku untuk saling membantu pada siswa (bergotong-royong), menjenguk teman yang sakit, dan mengikutsertakan anak dalam kegiatan Mansai. Temuan penelitian adalah kekuatan budaya Mansai sampai bisa bertahan pada masyarakat adalah karena budaya Mansai merupakan kearifan lokal, wadah untuk internalisasi nilai budaya, rasa kekeluargaan yang kuat, dan keterlibatan generasi muda.
References
Amus, S., Jamaludin, Nadjamuddin, L., Hasdin, Nasran, & Alanur, S. N. (2021). Bela: Budaya Altruistik Dan Pilar Harmoni Warga Negara. Innovative, 1(2), 552–560.
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28
Asriati, N. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119.
Bodlović, P., & Kudlek, K. (2024). Knowledge Versus Understanding: What Drives Moral Progress? Ethical Theory and Moral Practice, 27(4). https://doi.org/10.1007/s10677-024-10465-w
Hasan Muhammad, E. A. (2021). Pengantar Pendidikan Indonesia: Arah baru dalam membentuk profil pelajar pancasila. https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Pendidikan_Indonesia_Arah_Baru
Hasdin, Amus, S., Alanur, S. N., Nasran, & Makmur, W. (2021). Kearifan Lokal Dalam Integrasi Masyarakat Multietnik Di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Researchgate.Net, 1, 41–47.
Hasdin, Khairil, M., & Muhammad, H. (2021). Mansai Culture in the Development of Higher Education in Mansalean Village, Banggai Laut Regency. International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS), V(X), 637–643. https://ideas.repec.org/a/bcp/journl/v5y2021i10p637-643.html
Hayati, R. K., & Utomo, A. C. (2022). Penanaman Karakter Gotong Royong dan Tanggung Jawab melalui Metode Pembiasaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6419–6427. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3248
Hermanto, B. (2020). Perekayasaan Sistem Pendidikan Nasional untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Foundasia, 11(2), 52–59. https://doi.org/10.21831/foundasia.v11i2.26933
Hermuttaqien, B. P. F., & Mutatik, M. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 3(1), 39–45. https://doi.org/10.21067/jmk.v3i1.2645
Hidayatuloh, S. (2020). Integration Of Multicultural Values Based On Sundanese Local Wisdom (Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh) In History Learning In The Era Of Globalization. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 3(2), 149. https://doi.org/10.20961/shes.v3i2.46235
Liliweri, A. (2019). Pengantar Studi Kebudayaan (Cetakan II). Penerbit Nusa Media.
Nurfazrina, S. A., Muslihin, H. Y., & Sumardi, S. (2020). Analisis Kemampuan Empati Anak Usia 5-6 Tahun (Literature Review). Jurnal Paud Agapedia, 4(2), 285–299. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i2.30447
Nurhayati, R. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Undang – Undang No, 20 Tahun 2003 Dan Sistem Pendidikan Islam. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 3(2), 79–92.
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Puyu, D. S., Umar, S. K., Hanis, H., Arifin, B., & Abili, M. (2023). Mansai in the Marriage Tradition of the Banggai Ethnic in Central Sulawesi, Indonesia: A Living Sunnah Perspective. Samarah, 7(3), 1352–1372. https://doi.org/10.22373/sjhk.v7i3.16510
Revalina, A., Moeis, I., & Indrawadi, J. (2023). Degradasi Moral Siswa-Siswi Dalam Penerapan Nilai Pancasila Ditinjau Dari Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(1), 24–36.
Rusmiati, E. T. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), 248–256. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v6i2.3077
Wulandari, W. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional “Gempuran.” Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(2), 56. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v4i2.924
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .