Nilai Budaya Seloko Adat Melayu Jambi sebagai Bahan Ajar Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Pdf

Keywords

Budaya
Seloko
Melayu Jambi
Kearifan Lokal
Profil Pelajar Pancasila

How to Cite

Purba, A., Simaremare, T. P., Simatupang, G. M., Sihotang, R. O., & Sinurat, J. Y. (2025). Nilai Budaya Seloko Adat Melayu Jambi sebagai Bahan Ajar Berbasis Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 10(1), 15–26. https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.10916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam Seloko Adat Melayu Jambi yang dapat digunakan sebagai bahan ajar muatan lokal berbasis Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seloko Adat Melayu Jambi, dengan sumber data berasal dari masyarakat Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Informan terdiri dari tokoh adat, Tua-Tua Tengganai, dan pemuka masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi rekaman, catatan lapangan, wawancara, dan observasi partisipatif. Data dianalisis menggunakan teknik Model Alir Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lima nilai budaya utama: Ketaqwaan (hubungan manusia dengan Tuhan) sebagai implementasi dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; Gotong Royong (hubungan manusia dengan masyarakat) sebagai implementasi Dimensi Gotong Royong dan Kebhinekaan Global; Pelestarian Alam (hubungan manusia dengan alam) sebagai implementasi Dimensi Kreatif dan Bernalar Kritis; Tolong Menolong (hubungan manusia dengan masyarakat) sebagai implementasi Dimensi Gotong Royong; serta Kerja Keras (hubungan manusia dengan manusia lain) sebagai implementasi Mandiri dan Kreatif. Nilai-nilai budaya ini relevan sebagai bahan ajar untuk pembentukan karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila.

https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.10916
Pdf

References

Ab Jabar, N. (2019). Keunggulan ikon membawa teladan dalam seloka Melayu. Rumpun Jurnal Persuratan Melayu, 7(1), 172–191.

Anggraena, Y., Sufyadi, S., Maisura, R., Chodidjah, I., Takwin, B., Cahyadi, S., Felicia, N., Gazali, H., Wijayanti, M. A., Khoiri, H. M., & others. (2022). Kajian pengembangan profil pelajar Pancasila. Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Pembukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.. Tersedia Pada: http://Repositori. Kemdikbud. Go. Id/24971/.(Diakses Tanggal 3 September 2022).

Ariandy, M. (2019). Kebijakan kurikulum dan dinamika penguatan pendidikan karakter di Indonesia. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(2), 137–168.

Armansyah, Y. (2017). Kontribusi Seloko Adat Jambi Dalam Penguatan Demokrasi Lokal. Sosial Budaya, 14(1), 1–13.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Petunjuk teknis pengembangan silabus dan contoh/model silabus SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Pusat Kurikulum.

Djamaris, E., Jaruki, M., Sunardjo, N., Mu’jizah, M., & Mulyani S, Y. (1996). Nilai budaya dalam beberapa karya sastra nusantara: sastra daerah di Kalimantan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djamaris, E., & others. (1993). Nilai-Nilai Budaya Dalam Beberapa Karya Sastra Nusantara. Jakarta: Dapertemen Pendidikan Dan Budaya.

Faiz, M., Supriyanti, Y., & Sari, R. D. (2023). Analisis Kurikulum Nasional dan Mulok. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 5881–5897.

Fitrah, Y., & others. (2018). Seloko Adat Jambi: Kajian Struktur, Fungsi Pragmatik dan Fungsi Sosial. DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 79–97.

Hasni, U., Simaremare, T. P., Taufika, R., Amanda, R. S., Indryani, I., & Yantoro, Y. (2024). Profil Pelajar Pancasila pada Anak Usia Dini sebagai Wujud Pendidikan Karakter. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 61–72.

Indrayani, N., & Syuhada, S. (2020). Seloko adat melayu dalam membangun masyarakat jambi yang berkarakter dan multikultural. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 192–213.

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238.

Ismail, S., Suhana, S., & Zakiah, Q. Y. (2020). Analisis kebijakan penguatan pendidikan karakter dalam mewujudkan pelajar pancasila di sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 76–84.

Jambi, L. A. M. (2001). Pokok-pokok adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah: Jilid IV Tata upacara adat Jambi. Lazuardi Indah.

Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021). Pendidikan karakter sebagai upaya wujudkan Pelajar Pancasila. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Kahfi, A. (2022). Implementasi profil pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap karakter siswa di sekolah. DIRASAH: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 138–151.

Karim, M. (2017). Seloko Adat Ulur antar serah terima adat pada pernikahan adat Melayu Jambi: Kajian Bentuk dan Fungsi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 6(2).

Koentjaraningrat, K. (1985). Mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, (2024). https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1718366652_manage_file.pdf

Kusmana, A., Izar, J., Hardi, S. P., & others. (2020). Pemetaan Tradisi Lisan Di Provinsi Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 1–14.

Laghung, R. (2023). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 3(1), 1–9.

Leuwol, N. V., Wula, P., Purba, B., Marzuki, I., Brata, D. P. N., Efendi, M. Y., Masrul, M., Sahri, S., Ahdiyat, M., Sari, I. N., & others. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi: Sebuah Konsep. Fakta Dan Gagasan. Yayasan Kita Menulis.

Malikha, Z., & Amir, M. F. (2018). Analisis miskonsepsi siswa kelas vb min buduran sidoarjo pada materi pecahan ditinjau dari kemampuan matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(2), 75–81.

Miza, S., & Istiqomah, M. (2021). Nilai Budaya dalam Teks Parno Adat Pernikahan Masyarakat Desa Sungai Liuk Kota Sungai Penuh. Diglosia, 5(1), 180–190.

Munzari, K. (2021). Struktur Batin Seloko Adat Perkawinan Masyarakat Tanah Pilih Pesako Betuah Kota Jambi Sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Puisi Rakyat di SMP. Universitas Jambi.

Ntimuk, P., Hadi, M. Y., & Arifin, I. (2022). Analisis kebijakan profil pelajar pancasila dalam dunia pendidikan. Semnas Manajemen Strategik Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pada Paud Dan Pendidikan Dasar, 1(1).

Nurdin, F., Defrianti, D., & others. (2018). Eksistensi dan penerapan hukum adat melayu di kota jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(02), 341--â.

Purba, A. (2021a). Pemanfaatan Nilai-Nilai Budaya Seloko Adat Melayu Jambi Sebagai Kurikulum Muatan Lokal Pada SMA Di Provinsi Jambi. Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2).

Purba, A. (2021b). Pengembangan Kurikulum dan Materi Ajar Muatan Lokal Melalui Pemanfaatan Ungkapan Prolog Penutur Bahasa Melayu Jambi. Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2).

Rahima, A. (2017a). Interpretasi makna simbolik ungkapan tradisional seloko hukum adat Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 17(1), 250–267.

Rahima, A. (2017b). Nilai Nilai Religius Seloko Adat Pada Masyarakat Melayu Jambi (Telaah Struktural Hermeneutik). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(4), 1–8.

Regina, F. S., & Sastromiharjo, A. (2023). Peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dalam Membentuk Profil Pelajar Pancasila. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(2), 334–348.

Rokhmaniyah, R., Indrapangastuti, D., & Wahyudi, W. (n.d.). Pengaruh Implementasi Program Sekolah Penggerak Terhadap Softskill dan Hardskill dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(1).

Rusman, R., & Pd, M. (2009). Manajemen kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

Rustam, R. (2015). Eufemisme dalam ungkapan tradisional daerah Melayu di Jambi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(1).

Simaremare, T. P. (2022). Penguatan Karakter Religius Melalui Program Kebaktian Di Sekolah Menengah Pertama Kristen Badan Pendidikan Kristen (SMPK BPK) Penabur Cimahi. Satya Widya, 38(1), 1–11.

Simaremare, T. P., Putra, A. J., Setiyadi, B., Purba, A., Yani, D. F., & Aswan, D. M. (2024). Profil Pelajar Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Suku Anak Dalam Jambi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 107–119.

Siregar, I., & Naelofaria, S. (2020). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran dalam jaringan (daring) tingkat sekolah dasar (SD) di era pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2).

Stadermann, H. K. E., van den Berg, E., & Goedhart, M. J. (2019). Analysis of secondary school quantum physics curricula of 15 different countries: Different perspectives on a challenging topic. Physical Review Physics Education Research, 15(1), 10130.

Sudrajat, A. (n.d.). Akhmad. 2010. Kompetensi Guru Dan Peran Kepala Sekolah.

Sugiarto, E. (2016). Pantun dan puisi lama Melayu. Grup Khitah Publishing.

Sugiarto, E. (2024). Mengenal Sastra Lama--Jenis, Definisi, Ciri, Sejarah, dan Contoh. Penerbit Andi.

Suratno, S., Swandari, F., & Yamin, M. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Daerah Bantaran Sungai Barito. Jurnal Pendidikan Progresif, 5(2), 178–189.

Suwartini, S., & others. (2017). Pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1).

Wilyanti, L. S., Larlen, L., & Wulandari, S. (2022). Transkripsi Sastra lisan melayu Jambi sebagai alternatif bahan ajar sastra di perguruan tinggi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 247–252.

Yusrizal, Y. (2023). Corak Hukum Adat Dalam Tradisi Lisan Peribahasa Adat Jambi. SEMBILAN: Jurnal Hukum Dan Adat, 1(2), 59–74.

Zahar, E. (2018). Analisis struktur majas seloko hukum adat sebagai bentuk ekspresi simbolik nilai-nilai religius masyarakat melayu jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 8(1), 150–159.

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .