Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi transformasi digital dalam sektor pelayanan publik di wilayah Banten, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai etika dan karakter dalam kebijakan inovatif. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, memadukan studi literatur dengan observasi di instansi pelayanan publik di Banten. Analisis tematik dan triangulasi sumber dilakukan untuk mengeksplorasi pola implementasi serta membandingkan temuan dengan kerangka teori. Digitalisasi layanan publik di Banten belum sepenuhnya inklusif, terutama di daerah rural atau terpencil. Hambatan ini terlihat dari rendahnya penetrasi internet dan keterbatasan infrastruktur teknologi informasi. Literasi digital masyarakat yang bervariasi mempertajam ketimpangan ini, menyebabkan disparitas layanan antara kota dan pedesaan. Selain itu, adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan efisiensi layanan dengan perlindungan hak individu memperlihatkan perlunya reformasi kebijakan berbasis nilai etika dalam transformasi digital. Rekomendasi penelitian mencakup pentingnya program yang humanis, penguatan literasi digital bermoral, dan pengawasan kebijakan yang berkelanjutan guna mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan berorientasi pada masyarakat luas.
References
Amaliah, R., Maulana, F., & Susilo, H. (2023). Enhancing citizen participation through digital platforms: An evaluation of “Lapor!” in Indonesian governance. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 7(4), 55–72.
Arikunto, S. (2022). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (2023). Kebocoran data: Tantangan dalam era digitalisasi pemerintahan. Jakarta: BSSN.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (2023). Laporan insiden keamanan siber nasional 2023. Jakarta: BSSN.
Bank Dunia. (2023). Digital inclusion in Indonesia: Challenges and opportunities. Jakarta: World Bank.
BPS Banten. (2023). Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan berbasis digital di Banten. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten.
Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2014). The Second Machine Age: Work, Progress, and Prosperity in a Time of Brilliant Technologies. W. W. Norton & Company.
Bungin, B. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dahlberg, L. (2011). Re-constructing digital democracy: An outline of four positions. New Media & Society, 13(6), 855–872. https://doi.org/10.1177/1461444810389569
Fazil, R., Nugroho, A., & Hartono, Y. (2024). Leadership and digital transformation: A case of public sector innovation. Indonesian Journal of Governance Studies, 12(1), 75–90.
Firman, A., Wahyudi, T., & Andriana, M. (2023). Digital transformation in public administration: Challenges and opportunities in Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 15(1), 45–59.
Fitriani, A., et al. (2023). Data privacy concerns in government digital services: Lessons from Banten. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Sosial, 15(2), 32–50.
Floridi, L. (2013). The Ethics of Information. Oxford University Press.
Gil-Garcia, J. R., Dawes, S. S., & Pardo, T. A. (2018). Digital government and public management research: Finding the crossroads. Public Management Review, 20(5), 645–675. https://doi.org/10.1080/14719037.2017.1327181
GNLD. (2023). Laporan tahunan Gerakan Nasional Literasi Digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hamzah, A., et al. (2023). Citizen engagement in digital governance: Evaluating the effectiveness of “Lapor!” platform. Journal of Political Science and Governance Studies, 8(3), 78–95.
Hermawan, M., & Kartika, R. (2023). Peningkatan partisipasi publik melalui platform digital: Pelajaran dari Banten. International Journal of Public Administration, 46(5), 712–733.
Hilbert, M. (2016). The bad news is that the digital access divide is here to stay: Domestically installed bandwidths among 172 countries for 1986–2014. Telecommunications Policy, 40(6), 567–581. https://doi.org/10.1016/j.telpol.2016.01.006
Janowski, T. (2015). Digital government evolution: From transformation to contextualization. Government Information Quarterly, 32(3), 221–236. https://doi.org/10.1016/j.giq.2015.07.001
Kantor Staf Presiden (KSP). (2023). Evaluasi implementasi aplikasi LAPOR!. Jakarta: KSP.
Karunia, D. S., Raharjo, T., & Prasetyo, B. (2023). Ethical perspectives on data protection in government digital services. Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik, 18(3), 121–138.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2023). Strategi transformasi digital Indonesia menuju 2045. Jakarta: Kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2023). Transformasi Digital di Indonesia.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (2023). Tantangan implementasi SPBE dalam pemberantasan korupsi. Jakarta: KPK.
Kouzes, J. M., & Posner, B. Z. (2017). The Leadership Challenge: How to Make Extraordinary Things Happen in Organizations (6th ed.). Wiley.
Mansour, Y., et al. (2023). Digital divide and social inequality in Southeast Asia: Insights from Indonesia. Asian Journal of Policy Studies, 9(1), 123–140.
Mergel, I., Edelmann, N., & Haug, N. (2019). Defining digital transformation: Results from expert interviews. Government Information Quarterly, 36(4), 101385. https://doi.org/10.1016/j.giq.2019.06.002
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, A., & Kurniawan, H. (2023). Human-centered design dalam pelayanan publik berbasis digital: Analisis etika kebijakan. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 45–67.
Nasution, H. D., & Kurniawan, R. (2023). Pendekatan berbasis manusia dalam transformasi digital di Indonesia. Journal of Ethical Public Policy, 14(2), 100–120.
Nasution, H., & Kurniawan, R. (2023). Human-centered approach dalam pelayanan publik berbasis digital di Indonesia. Journal of Public Administration and Policy Innovation, 5(4), 421–437.
Nasution, R., & Kurniawan, D. (2023). Etika dalam Kebijakan Publik Berbasis Teknologi. Jurnal Kebijakan Publik Indonesia, 15(2), 45–67.
Nazir, M. (2021). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurhayati, T., et al. (2023). Cybersecurity challenges in public sector digitalization: A focus on Indonesia. Jurnal Keamanan Siber dan Privasi Digital, 7(4), 111–130.
Oliveira, G. H. M., & Welch, E. W. (2013). Social media use in local government: Linkage of technology, task, and organizational context. Government Information Quarterly, 30(4), 397–405. https://doi.org/10.1016/j.giq.2013.05.019
Pratama, R., & Hidayat, T. (2023). Infrastructure development and its impact on digital inclusion in rural Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 10(2), 92–110.
Rahmawati, D., et al. (2023). Integrating digital literacy and ethics education in Indonesian schools. Jurnal Pendidikan Digital Indonesia, 6(3), 150–170.
Sandel, M. J. (2009). Justice: What's the Right Thing to Do? Farrar, Straus, and Giroux.
Saputra, Y., & Frinaldi, A. (2023). Barriers to digital inclusion in rural Indonesia: A case study. Journal of Public Policy and Governance, 10(2), 87–99.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, P., & Putra, A. (2023). Kepemimpinan etis dalam transformasi digital: Studi empiris di Banten. Public Sector Leadership Journal, 15(3), 89–105.
Susanto, A., & Putri, F. D. (2023). Emerging technologies in public administration: Opportunities and challenges for Indonesia. Journal of Technology and Public Policy, 8(2), 65–88.
Transparency International Indonesia. (2023). Indeks persepsi korupsi dan kepercayaan publik terhadap pemerintah digital. Jakarta: TII.
UNDP. (2023). Digital transformation and ethics: A roadmap for sustainable governance. United Nations Development Programme.
United Nations Development Programme (UNDP). (2023). Human-centered digital transformation in developing countries. New York: UNDP.
Wahyuni, L., et al. (2023). Kebijakan keamanan data pada layanan digital pemerintah: Studi kasus di Indonesia. Asian Journal of Technology Governance, 8(1), 56–78.
Wahyuni, S., et al. (2023). Ethical perspectives in digital governance: Case studies from Southeast Asia. Asian Journal of Ethics and Public Administration, 7(3), 45–70.
Wardani, N., & Pratama, D. (2022). Analisis kesenjangan digital pada pelayanan publik di Indonesia: Studi kasus Banten. Jurnal Transformasi Digital, 9(2), 123–142.
World Bank. (2023). Digital infrastructure for inclusive growth. Washington, DC: World Bank Group.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
