Abstract
Penelitian ini bermaksud mengetahui besarnya pengaruh nilai moderasi beragama dan akseptasi religius terhadap kerukunan umat beragama pada masyarakat Katolik di Kota Manado. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kuantitatif-deskriptif untuk mengetahui besarnya pengaruh dan tingkat signifikan dengan teknik analisis regresi-korelasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup baik dan signifikan dari variabel moderasi beragama terhadap kerukunan umat beragama, dengan hasil Uji T sebesar 6.697 > 1,885 nilai t tabel, dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil koefisien determinasi (nilai R) adalah 0,717 dan R² sebesar 0,069. Maka terdapat pengaruh yang baik dan signifikan dari variabel akseptasi religius terhadap aspek kerukunan umat beragama, dengan hasil Uji T sebesar 6,365 > 1,885, dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan koefisien determinasi (nilai R) adalah 0,747 dan R² sebesar 0,736. Demikian pula secara bersama-sama, moderasi beragama dan akseptasi religius berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerukunan umat beragama, dengan hasil Uji F sebesar 96,532 > 1,995 dan nilai signifikan sebesar 0.00 < 0,05, sedangkan nilai koefisien R sebesar 0,818 dan nilai R² sebesar 0,680 serta nilai adjusted R² sebesar 0,762.
References
Arifin, F. & Aulia, F. (2023). Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Harmonisasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 3 (2), 205-2017.
Bagir, (2015). Kerukunan Umat Beragama: Perspektif Agama-Agama. Mizan.
Baharudin, Muhammad. (2017). The Transcendent Unity Behind the Diversity of Religions and Religiosity in the Perspective of Perennial Philosophy and Its Relevance to the Indonesian Context. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 25 (2), 325-360. https://doi.org/10.21580/ws.25.2.2025.
Bowling, R. L. (2022). Religious Literacy and Interfaith Cooperation: Toward A Common Understanding. Journal of Religious Education, 117 (1) 4-18. https://doi.org/10.1080/00344087.2021.1983286.
Tim Balitbang Departemen Agama RI. (2008). Tanya - Jawab Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 & 9 Tahun 2006, Balitbang Depag, RI.
Bender, C. (2019). Religious Acceptance, Minority Rights, and Civic Integration. Columbia University Press.
Burhanudin, M. (2018). Moderasi Beragama di Indonesia: Tantangan dan Harapan. Jurnal Al- Maarif: Arus Pemikiran Islam dan Sosial 13 (1), 13-16. https://doi.org/10.35905/almaarief.
Cespedes, L. K. (2021). The Power of Interfaith Spirituality: A Journey Toward Acceptance and Appreciation, New World Library.
Hanafiah, M., & Nasrullah, N. (2022). Literasi Budaya dan Kewargaan Pada Era Revolusi Industri 4.0 Sebagai Upaya Dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 16 (1), 36-50. https://doi.org/10.38075/tp.v16i1.234.
Fatlolon, C. (2024). Moderasi Beragama di Indonesia: Perspektif Filsafat Chuang Tzu. Jurnal Studia Philosophica et Theologica, 24 (2), 247-260. https://doi.org/10.3512/spet.v24i2.572.
Ghodang, H. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Konsep Dasar & Aplikasi Analisis Regresi dan Jalur dengan SPSS, Penerbit Mitra Grup.
Ghozali, Imam. (2019) Aplikasi Analisis Multivariasi Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafiah, M., & Nasrullah, N. (2022). Literasi Budaya dan Kewargaan Pada Era Revolusi Industri 4.0 Sebagai Upaya Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 16 (1), 36-50. https://doi.org/10.38075/tp.v16i1.234.
Hartono. (2019). Metodologi Penelitian, Zanata Publishing.
Ichwan, M., & Muttaqin, A. (2022). Moderasi Beragama Perspektif Islam Indonesia. Pusat Kajian Agama, Politik dan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jamaluddin, A. (2022). Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia. Rineka Cipta.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Balitbang Kementerian Agama Republik Indonesia.
Lintong, M. M., & Kilis, R. G. (2023). Pengaruh Penghayatan Nilai-nilai Pancasila terhadap Sikap Moderasi Beragama pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tomohon. ECCE: Jurnal Pendidikan Pastoral Kateketik 1 (1), 25-40.
Maula, N., Fariha, Z., Nuzulaisa, K., Wulandari, S. A. (2023). Kebhinekaan dan Moderasi Beragama Dalam Budaya Tafsir Kementerian Kementerian Agama Republik Indonesia. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 03 (2), 131-141. https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.5741.
Minhaji, A., & Maarif, S. (2022). Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, Ar-Ruzz Media.
Mujianto, A., Saputro, S. Y. (2021). Tugas Suci Umat Katolik Dalam Dialog Dengan Agama- Agama Lain di Indonesia Ditinjau dari Dokumen Abu Dhabi Artikel 23-24. Jurnal Studia Philosophica et Theologica, 21 (2), 65-80. https://doi.org/10.3512/spet.v21i2.356.
Mursyid, H. (2018) Komplikasi Kebijakan Peraturan Perundang-undangan Kerukunan Antar Umat Beragama, Puslitbang Kehidupan Beragama.
Ohoitimur, J., Lintong, M. M., Raco, R., Raton, Y., Rottie, R., Tumewu, W. T, & Soputan, M. E. J. (2023). Determining The Strategic Priority Factors For Religious Moderation: Case Study In North Sulawesi. Proceedings of the 3rd Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) International Conference 1 (November), 53-56. Universitas Sanata Dharma.
https://drive.google.com/file/d/1xlOx3KfuMva3RPbUeJdAweHiNd5FPnr/view.
Palar, H. B. (2003). Sejarah Kristianisasi Minahasa, Manado dan Tomohon, Yayasan Manguni.
Palar, H. B. (2009). Wajah Lama Minahasa Jilid I, Yayasan Gibbon Indonesia.
Peace, H. J. (2020). Religious Pluralism and Interfaith Dialogue: Beyond Tolerance in a Global World, Routledge.
Priyono. (2021). Analisis Regresi dan Korelasi Untuk Penelitian Survei (Panduan Praktis Olah Data dan Interpretasi: Dilengkapi Cara Perhitungan Secara Manual, Guepedia.
Riyanto, S., & Hatmawan, A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen, Deepublish.
Sari, W. P. (2018). Studi Pertukaran Sosial dan Peran Nilai Agama Dalam Menjaga Kerukunan Antar Kelompok Umat Beragama di Kota Manado. Profetik: Jurnal Komunikasi 11, (1) 96-105.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (edisi revisi), Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta.
Tim Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI. (2017). Religious Moderation, Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Tim Komisi HAK KWI. (2022). Moderasi Beragama Perspektif Katolik, Penerbit Obor.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka.
Wuritimur, A. (2019). Karya Misi di Wilayah Keuskupan Manado: Sebuah Penelusuran Misiologis atas Karya Gereja di Bawah Terang Dekrit Ad Gentes, Percikan Hati.
Zuhriyandi. (2023). Harmoni Beragama dan Pencegahan Konflik: Perspektif Moderasi Beragama Menurut Al-Quran dan Alkitab. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 3 (2), 171-184. https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.8222.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
