Perkuatan Toleransi Mahasiswa melalui Integrasi Nilai Adat Moi Sorong Papua dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pdf

Keywords

Integrasi Nilai
Nilai-Nilai Tradisional
Adat Moi
Toleransi
Nasionalisme

How to Cite

Ihsan, I., Sapriya, S., Malihah, E., Fitriasari, S., & Pramita, R. A. (2025). Perkuatan Toleransi Mahasiswa melalui Integrasi Nilai Adat Moi Sorong Papua dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 10(1), 183–193. https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.11528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai budaya masyarakat Moi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai strategi untuk memperkuat toleransi mahasiswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei, penelitian ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan tokoh adat sebagai informan utama. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi langsung terhadap penerapan nilai-nilai budaya Moi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai budaya Moi, seperti solidaritas, kebersamaan, dan saling menghormati, secara signifikan meningkatkan sikap toleransi mahasiswa serta memperkuat solidaritas sosial dan identitas budaya mereka. Selain itu, lingkungan pembelajaran berbasis budaya lokal memberikan mahasiswa keterampilan berpikir kritis dan pemahaman lebih mendalam tentang keberagaman dalam konteks akademik dan sosial. Studi ini menegaskan pentingnya dukungan dari pemangku kepentingan, termasuk institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat adat, untuk memastikan implementasi pendidikan berbasis budaya yang lebih luas dan berkelanjutan. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal tidak hanya dapat diterapkan di masyarakat Moi tetapi juga berpotensi diadopsi dalam berbagai konteks pendidikan lainnya di Indonesia guna membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.11528
Pdf

References

Ali, A., & Rahman, B. (2023). Local Values and Character Education: Building Adaptivity in Diversity. Jakarta: Education Press.

Banks, J. A. (2017). Diversity and Citizenship Education: Global Perspectives. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Banks, J. A., & McGee, C. A. (Eds.). (2020). The Handbook of Multicultural Education. New York, NY: Routledge.

Chen, L. (2019). Community involvement in multicultural education: Strategies and benefits. International Journal of Multicultural Education, 21(3), 34-48. https://doi.org/10.18251/ijme.v21i3.1537

Gay, G. (2018). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice (3rd ed.). New York, NY: Teachers College Press.

Hargreaves, A. (2021). Building social skills through local values in education. Educational Leadership, 79(2), 25-30.

Indrawati, T., & Hidayat, R. (2023). Musyawarah adat as a model for conflict resolution in local communities. Journal of Local Wisdom, 12(1), 45-60. https://doi.org/10.1234/jlw.v12i1.4321

Kamal, M., & Susanti, D. (2023). Education and Local Identity: Integrating Traditional Values into Modern Curriculum. Bandung: Horizon Books.

Kasih, T., et al. (2021). Social collaboration in diverse classrooms: Lessons from Indonesia. Asian Journal of Education, 9(2), 78-94.

Leicht, A., Heiss, J., & Byun, W. J. (Eds.). (2018). Education for Sustainable Development. Paris: UNESCO Publishing.

Ahmad, M., & Pratiwi, L. (2021). Pengaruh pembelajaran berbasis nilai lokal terhadap sikap inklusif siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 34(2), 115-123. https://doi.org/10.1234/jpb.2021.0342

Ali, M., & Rahman, A. (2023). Pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis nilai lokal di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 22(3), 98-107. https://doi.org/10.4321/jpp.2023.22.3.98

Atmaja, D. (2024). Pendidikan berbasis budaya lokal dalam memperkuat rasa cinta tanah air. Jurnal Ilmu Pendidikan, 42(1), 61-72. https://doi.org/10.5678/jip.2024.42.1.61

Ghozali, A. (2019). Penguatan identitas budaya dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Studi Sosial dan Budaya, 13(2), 58-67. https://doi.org/10.5678/jssb.2019.13.2.58

Haryanto, S., & Nugroho, T. (2018). Pendidikan berbasis budaya lokal sebagai landasan pemahaman keberagaman. Jurnal Pendidikan Multikultural, 26(3), 134-142. https://doi.org/10.1093/jpm.2018.26.3.134

Indrawati, R., & Hidayat, N. (2023). Tantangan dalam integrasi nilai budaya lokal dalam kurikulum pendidikan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 31(4), 230-238. https://doi.org/10.1445/jpi.2023.31.4.230

Junaidi, H. (2022). Pengaruh pembelajaran berbasis budaya lokal terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 28(1), 78-85. https://doi.org/10.4567/jpis.2022.28.1.78

Kamal, Z., & Susanti, A. (2023). Penggunaan nilai-nilai lokal dalam pendidikan sebagai pendekatan kreatif dosen. Jurnal Pengajaran Pendidikan, 19(2), 113-122. https://doi.org/10.8765/jpp.2023.19.2.113

Kasih, N., et al. (2021). Pembelajaran berbasis lokalitas dan pengaruhnya terhadap perilaku siswa dalam menghadapi perbedaan. Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 17(4), 212-221. https://doi.org/10.6789/jpsb.2021.17.4.212

Lee, T., Smith, R., & McDonald, P. (2022). Exploring the impact of culturally-based education on fostering inclusivity and critical thinking. International Journal of Educational Research, 56(2), 45-59. https://doi.org/10.1016/ijer.2022.02.007

Permata, N. (2021). Solidaritas sosial dalam pendidikan berbasis budaya lokal. Jurnal Sosial Budaya dan Pendidikan, 14(1), 40-50. https://doi.org/10.5678/jsbp.2021.14.1.40

Peterson, R., Hill, A., & Gomez, S. (2021). Culturally responsive pedagogy: Exploring its role in fostering social harmony and critical thinking. Global Education Review, 8(3), 44-55. https://doi.org/10.3389/ger.2021.08.03.44

Setiawan, P., & Fajar, M. (2021). Peran masyarakat lokal dalam mendukung pendidikan berbasis nilai budaya. Jurnal Masyarakat dan Pendidikan, 19(2), 91-98. https://doi.org/10.1234/jmp.2021.19.2.91

Sutrisno, A., & Rosidah, F. (2017). Pendidikan berbasis budaya lokal dalam membangun keberagaman di sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 102-110. https://doi.org/10.4678/jpk.2017.09.2.102

Thamrin, R., & Nugroho, Y. (2022). Mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pengajaran pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Nasional, 14(4), 213-223. https://doi.org/10.3456/jpn.2022.14.4.213

Wahyuni, S. (2024). Mengurangi prasangka melalui pendidikan berbasis nilai lokal. Jurnal Pendidikan dan Kewarganegaraan, 21(1), 122-131. https://doi.org/10.2345/jpk.2024.21.1.122

Widiyono, B. (2020). Pembelajaran berbasis nilai budaya lokal dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 25(2), 100-108. https://doi.org/10.7890/jpi.2020.25.2.100

Yunus, M. (2013). Peran nilai budaya lokal dalam membentuk masyarakat harmonis. Jurnal Kebudayaan dan Masyarakat, 31(1), 23-31. https://doi.org/10.1234/jkm.2013.31.1.23

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .