Keywords
Persiapan Krisma
Pembentukan Karakter
Moralitas
How to Cite
Abstract
Perubahan sosial yang pesat serta perkembangan teknologi di era digital membawa tantangan besar bagi pembentukan karakter dan moral umat, terutama generasi muda yang semakin terpapar berbagai pengaruh eksternal. Dalam konteks ini, katekese persiapan Krisma memiliki peran strategis dalam memperdalam pemahaman iman, menanamkan nilai-nilai moral, serta meningkatkan kesadaran etis penerima Sakramen Krisma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana katekese persiapan Krisma dapat berkontribusi terhadap transformasi iman yang terwujud dalam pembentukan karakter dan moral umat di Dekenat Malang Kota. Menggunakan metode survei kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari responden yang telah mengikuti program katekese secara intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman ajaran iman, tetapi juga memperkuat kesadaran etis, membangun sikap moral yang lebih baik, serta menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari peserta. Selain itu, pendekatan katekese yang transformatif dan kontekstual terbukti mampu mendorong keterlibatan aktif dalam kehidupan menggereja maupun dalam kehidupan sosial. Studi ini menawarkan perspektif baru mengenai efektivitas katekese dalam membentuk karakter umat, yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum katekese yang lebih inovatif, relevan, dan berorientasi pada tantangan zaman.
References
Alfsvåg, K. (2022). The Role of Confirmation in Christian Initiation. Journal of Youth and Theology, 22(2), 251–270. https://doi.org/10.1163/24055093-BJA10036
Bagiyowinadi, F. X. D. (2021). Katekese Persiapan Krisma Siap Diutus (M. Lombe & P. Edwin (eds.); 23rd ed.). DIOMA-Malang.
Chen, M. (2020). Menorehkan Wajah Manusia Kepada Dunia. In A. M. Habur & M. Chen (Eds.), Diakonia Gereja: Pelayanan Kasih Bagi Orang Miskin dan Marginal. Obor.
Conn, J. (2020). Catechesis: Returning to a Deeper Teaching that Produces Transformed Disciples for Christ. Liberty University John W. Rawlings School of Divinity.
Crossin, J.W. (2022). Catechesis and Moral Development. International Journal of Evangelization and Catechetics 3(1), 11-28. https://dx.doi.org/10.1353/jec.2022.0001.
Firmanto, A. D. (2011). Umat Awam Dalam Dinamika Hidup Gereja. 11(2), 4–7.
Fogleman, A. (2020). The Golden Thread of Charity: Love and the Formation of Character in Origen and Augustine. Journal of Spiritual Formation and Soul Care, 13(2), 246–261. https://doi.org/10.1177/1939790920943895
Goliszek, P. T. (2021). Personalistic Moral Education in Catechesis. Towarzystwo Naukowe KUL & Katolicki Uniwersytet Lubelski Jana Pawła II.
Habur, A. M. (2020). Diakonia Jantung Katekese. In D. M. C. dan D. A. M. Habur (Ed.), Diakonia Gereja: Pelayanan Kasih Bagi Orang MIskin dan Marginal (pp. 113–133). OBOR.
Hardawiryana, R. (2006). Catechesi Tradandae. Dokpen KWI.
Hero Gefthi Firnando. (2023). Spiritualitas di Era Digital: Pengaruh Teknologi terhadap Pengalaman Keagamaan Masyarakat Perspektif Filsafat. NAHNU: Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies, 1(2), 159–174.
Jehaut, R. &, & Maigahoaku, F. D. (2023). Gereja, Era Digital dan Layanan Rohani: Membaca Tantangan, Menimbang Peluang. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 11(2), 46–58. https://doi.org/10.60130/ja.v11i2.110
Kotan, D. B. (2020). Katekese Dari Masa Ke Masa (D. B. Kotan (ed.); 3rd ed.). Penerbit Kanisisus.
Lidiawati, C., & Purnama, M. (2023). Peran Orangtua dalam Membentuk Karakter Religius dan Jujur pada Diri Anak dalam Lingkungan Keluarga. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 147–155. https://doi.org/10.21067/jmk.v1i2.8331
Nusa, S., & Ina, M. V. (2023). Partisipasi Remaja dalam Hidup Menggereja Ditinjau dari Aspek Perkembangan Jiwa Keagamaan Remaja. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(2), 657. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i2.1185
Omojola, I. O., & Kanu, I. A. (2022). Youths and Catechesis: Perspective on Religious and Moral Education. Directorate of Religious Education, Osogbo Diocese.
Pambudi, L. G. W., & Supriyadi, A. (2017). Persepsi Imam Terhadap Karya Katekese Paroki Di Keuskupan Surabaya. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 18(9), 32–57.
Panggabean, J. Z. Z. (2022). Pendidikan Kristiani Transformatif: Kritik Terhadap Kurikulum Katekisasi Gereja Berdasarkan Filsafat Pedagogi Paulo Freire. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(1), 330–348. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.726
Paska, P. E. N., Kawi, K., Tarihoran, E., Jumilah, B. S., Batlyol, S. A., & Darianto, D. (2016). Pendidikan iman dalam keluarga katolik di dekenat Kota Malang. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 1(1), 43–71. https://doi.org/10.53544/sapa.v1i1.8
Setiawati, A. M., & Wulung, F. . H. W. (2024). Usaha Memaknai Sakramen Penguatan untuk Meningkatkan Keterlibatan Hidup Menggereja dan Memasyarakat OMK Wilayah Paroki Kristus Raja Cigugur. CREDENDUM: Jurnal Pendidikan Agama, 6(1), 49–58. https://doi.org/10.34150/credendum.v6i1.632
Sinaga, A., & Firmanto, A. D. (2023). Perkembangan Iman Orang Muda Katolik di Perkotaan. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 3(1), 041–054. https://doi.org/10.52110/jppak.v3i1.83
Situmorang, M. (2018). Kaum Awam Dan Pembaharuan Gereja Dalam Terang Konsili Vatikan II. In A. S. B. Robert Pius Manik, Adi Saptowidodo (Ed.), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini (pp. 81–94). STFT Widya Sasana. http://eprosiding.stftws.ac.id/index.php/serifilsafat/article/view/54/45
Sultana, C. M. (2018). Catechesis and its Six Tasks. The Person and the Challenges. The Journal of Theology, Education, Canon Law and Social Studies Inspired by Pope John Paul II, 8(1), 23–44. https://doi.org/10.15633/pch.2423
Sultana, C. M. (2020). Catechesis and catholic religious education: Distinct nonetheless complementary. Verbum Vitae, 37(2), 365–379. https://doi.org/10.31743/vv.6498
Tinambunan, E. R. L. (2018). Kelahiran Katekese. In O. C. Robert Pius Manik, C. Adi Saptowidodo, & C. Antonius Sad Budianto (Eds.), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese: Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini (pp. 57–71). STFT Widya Sasana Malang. http://eprosiding.stftws.ac.id/index.php/serifilsafat/issue/archive
Uba, K. S. D., Adinuhgra, S., Maria, P., & Christiana, T. (2021). Katekese Katekumenat Sebagai Media Bagi Pembinaan Iman Para Calon Baptis Di Paroki Santo Fransiskus Asisi Parenggean. Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 98–111. https://doi.org/10.58374/sepakat.v7i1.49
Utomo, K. D. M. (2018). Identitas Diri dan Spiritualitas Pada Masa Remaja. In Pembaharuan Gereja Melalui Katekese. STFT Widya Sasana.
Wetu, H. (2017). Pendidikan Karakter Sebagai Bagian dari Revolusi Mental Menurut Pandangan Gereja Katolik. Atma Reksa : Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 2(1), 10. https://doi.org/10.53949/ar.v2i1.9
Widodo, P. S. G. (2019). Persiapan Pembinaan Katekese Sakramen Penguatan Dalam Praktik Mempersiapkan Anggota Gereja. Universitas Katolik Parahyangan.
Widyawati, F., & Kanja, L. (2023). Peran Katekis-Awam dalam Mengemban Tri-tugas pada Lima Bidang Karya Gereka di Paroki Roh Kudus-Ru’a, Keuskupan Ruteng. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.37329/kamaya.v6i1.2153
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .