KEKUASAAN YANG TERPUSAT PADA SEKELOMPOK KECIL ELIT DAN MUNCULNYA KEBENCIAN SOSIAL BUDAYA TERSELUBUNG PADA MASYARAKAT INDONESIA PASCA REFORMASI
PDF

Keywords

oligarchy
socio-cultural animosity
civic culture.

How to Cite

Budimansyah, D. (2016). KEKUASAAN YANG TERPUSAT PADA SEKELOMPOK KECIL ELIT DAN MUNCULNYA KEBENCIAN SOSIAL BUDAYA TERSELUBUNG PADA MASYARAKAT INDONESIA PASCA REFORMASI. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.21067/jmk.v1i1.1183

Abstract

Artikel ini membahas saling keterkaitan antara merebaknya kekuasaan yang terpusat pada sekelompok kecil elit (oligarchy) dan  munculnya kebencian sosial budaya terselubung (socio-cultural animosity pada masyarakat Indonesia pasca reformasi. Argumentasinya adalah bahwa persoalannya terletak pada kurangnya mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah dan partisipatif yang lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan. Dalam situasi seperti itu Indonesia perlu menyiptakan civic culture sebagai kesepakatan budaya untuk membangun kerukunan antarkelompok masyarakat dan salah satu medianya yang paling potensial adalah melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

https://doi.org/10.21067/jmk.v1i1.1183
PDF

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .