Eksistensi Tradisi Sasi sebagai Modal Sosial dalam Perancangan Kurikulum Hijau pada Satuan Pendidikan di Maluku
Pdf

Keywords

Tradisi Sasi
Kurikulum Hijau

How to Cite

Salamor, L. (2025). Eksistensi Tradisi Sasi sebagai Modal Sosial dalam Perancangan Kurikulum Hijau pada Satuan Pendidikan di Maluku. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 10(1), 473–483. https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.11945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana tradisi Sasi menjadi modal sosial bagi kehidupan masyarakat Maluku yang dapat dirancang sebagai kurikulum hijau yang dapat digunakan di lembaga pendidikan. Untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di tiga kabupaten dan satu kota dari kabupaten di Provinsi Maluku dengan menggunakan teknik wawancara. Dengan informan dari tokoh masyarakat dan siswa. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Sasi sebagai budaya secara umum dan secara khusus sebagai hukum adat, merupakan modal sosial dalam memperkuat persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Melalui Budaya atau Tradisi Sasi dapat melahirkan budaya hidup yang tertib, rasa tanggung jawab, disiplin, dan cinta lingkungan. Kondisi ini telah membentuk polarisasi masyarakat yang beradab, kondisi ini telah berlangsung berabad-abad lamanya, dan berdampak pada keberlangsungan kehidupan masyarakat adat di Kepulauan Maluku. Muatan nilai-nilai Sasi sangat penting untuk diinternalisasikan melalui proses pewarisan melalui lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. diri sebagai bagian dari ekosistem dengan perannya dalam berbagai persoalan lingkungan.

https://doi.org/10.21067/jmk.v10i1.11945
Pdf

References

Aithal, P. S., & Aithal, S. (2019). Building World-Class Universities: Some Insights & Predictions. International Journal of Management, Technology, and Social Sciences, August 2019, 13–35. https://doi.org/10.47992/ijmts.2581.6012.0067

Alvayedo, M. B., & Erliyana, A. (2022). Tinjauan Hukum Kedudukan dan Keterlibatan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Maluku Berupa Sasi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3), 9730–9739. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3220

Badan Pusat Statistik Maluku. (2022). Provinsi Maluku Dalam Angka.

Brando Zeth Maatoke, Irene Ludji, S. A. (2024). Etika ekologi dalam kearifan lokal “sasi ” di maluku. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 140–149.

Cecchini, R. T., & Toffle, M. I. M. M. E. (2014). Cultural Integration in the Contemporary World: Using the Cultural Identikit. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 159, 732–737. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.462

Curriculum, G. (n.d.). Empowering Learners for a Sustainable Future.

Dharma, D. S. A. (2022). Membaca Peran Teori Ekologi Bronfenbrenner dalam Menciptakan Lingkungan Inklusif di Sekolah. Special and Inclusive Education Journal, 3(2), 115–123.

Dodd, B. J. (2020). Curriculum Design Processes. Design for Learning: Principles, Processes, and Praxis, 1–14. https://edtechbooks.org/id/curriculum_design_process

Edwards, C. (1995). Democratic Participation in a Community of Learners: Loris Malaguzzi’s Philosophy of Education as Relationship. Faculty Publications, Department of Child, Youth, and Family Studies. http://digitalcommons.unl.edu/famconfacpub/15

Ernawam, D. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 32(1), 1–54.

Fauzi, A. F. (2023). Peran Word Trade Organization (Wto) Dalam Perlindungan Lingkungan Di Era Liberalisasi Perdagangan. Crepido, 5(1), 93–103. https://doi.org/10.14710/crepido.5.1.93-103

French, A. M., & Shim, J. P. (2016). The digital revolution: Internet of things, 5G, and beyond. Communications of the Association for Information Systems, 38(1), 840–850. https://doi.org/10.17705/1CAIS.03840

Hamid, A. (2006). Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Jaffray, 4(1), 1. https://doi.org/10.25278/jj71.v4i1.128

Harumi, & Bachtiar. (2022). Potret Kebahagiaan Negara-Negara di Dunia. Bappenas Working Papers, 5(2), 196–210. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i2.166

Hidayat, R. (2020). Construction of Character Education in Mandailing and Angkola Culture in North Sumatra Province. Society, 8(2), 644–661. https://doi.org/10.33019/society.v8i2.212

Kuran, T., & Sandholm, W. H. (2008). Cultural integration and its discontents. Review of Economic Studies, 75(1), 201–228. https://doi.org/10.1111/j.1467-937X.2007.00469.x

Lewerissa, Y. A., Ayal, F. W., & Letsoin, Y. N. (2023). Efisiensi Kinerja Sasi Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Desa Tungu Kepulauan Aru. Papalele (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan), 7(1), 67–76. https://doi.org/10.30598/papalele.2023.7.1.67

Louw, W. (n.d.). Green Curriculum : Sustainable Learning at a Higher Education Institution.

Maluku, B. P. S. P. (2024). Statistik Pendidikan Propinsi Maluku rahun 2023. 11, 1–77.

Manasseh, K. and M. (2018). Culture And National Integration In Nigeria Hemen Terkimbi Manasseh, Ph.D; Gwa Grace Kpenbeen and Boniface Myaga. Multidisciplinary Journal of Research Development, 28(1), 1–7.

Naomi Beljeur. (2021). Budaya Adat Sasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut (Teripang) Di Desa Kumul Kecamatan Aru Utara Timur Batuley Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku. Universitas Kajuruang.

Nurlinda Safitri, Arita Marini, & Maratun Nafiah. (2022). Manajemen Lingkungan Berbasis Sekolah Dalam Penanaman Karakter Dan Kesadaran Lingkungan Hidup Berkelanjutan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 13(01), 1–9. https://doi.org/10.21009/jpd.v13i01.27060

Oktaviandra, S., & Arza, P. A. (2024). From International Regulation to Local Implementation: Gender Equality for Sustainable Development Goals. Journal of Southeast Asian Human Rights, 8(1), 173–212. https://doi.org/10.19184/jseahr.v8i1.44031

Persada, N. P. ., Mangunjaya, F. M., & Tobing, I. S. . (2018). Sasi sebagai budaya konservasi sumberdaya alam di kepulauan Maluku. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(59), 6869–6900. http://dx.doi.org/10.47313/jib.v41i59.453

Putri, N. I. (2020). Peranan Kearifan Lokal Sistem Sasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 2(1), 12–19. https://doi.org/10.55448/ems.v2i1.24

Reich, S. (1998). What is globalization? Four possible answers. Working Paper of the Helen Kellogg Institute for International Studies, 261, 1–20.

Saimima, J. M., & Unitly, A. J. . (2023). Sasi sebagai budaya konservasi. 70. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf

Salamor, D. (2022). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Nilai Kearifan Lokal di Maluku Sebagai Modal Menumbuhkan Kesadaran calon wajib pajak ( Studi Pengembangan Pada Siswa SMA/MTS di Kota Ambon).

Salamor, L. (2022). Aktualisasi Karakter Disiplin Dalam Pengembangan Self- Regulated Learning Melalui Intervensi Model Classroom Community Patnership. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(2), 168–176. https://doi.org/10.21067/jmk.v7i2.7428

Salamor, L. (2024). Eksistensi Budaya Badati di Maluku dalam Membangun Nilai Integrasi Bangsa pada Era Digital. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 30–40. https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10164

Salsabila. (2017). Teori Ekologi Bronfenbrenner Sebagai sebuah Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Вестник Росздравнадзора, 4(1), 9–15.

Sugihartini, N., Sindu, G. P., Dewi, K. S., Zakariah, M., & Sudira, P. (2020). Improving Teaching Ability with Eight Teaching Skills. 394(Icirad 2019), 306–310. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200115.050

Sunaryo. (2019). Indonesia Sebagai Negara Kepulauan. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 2(2), 97–105. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2425648&val=23177&title=Indonesia Sebagai Negara Kepulauan

Taufiq, A. (2014). Hakikat Pendidikan di Sekolah Dasar. In Pendidikan Anak di SD (Vol. 1, Issue 1, pp. 1–37). http://repository.ut.ac.id/4122/1/PDGK4403-M1.pdf

The Green Curriculum Sønderborg Municipality. (2016). 1–12.

Uktolseja, N., & Balik, A. (2022). Peranan Kewang Laut Dalam Pelaksanaan Sasi Laut Di Desa Pasinalo Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 5(1).

UNESCO. (2015). Education 2030. World Education Forum 2015, 51. https://en.unesco.org/world-education-forum-2015/incheon-declaration

UNESCO. (2019). Teacher Policy Development Guide. In United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Wahzudik, N., Istyarini, Wardi, Purwanto, S., & Sulistio, B. (2020). Design of green curriculum implementation in learning in higher education. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2), 4250–4255.

Wakano. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Kearifan Lokal Masyarakat Maluku. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 26–43. https://doi.org/10.33477/alt.v4i2.1006

Widiyarini, W. (2023). Determinan Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku. Sosio E-Kons, 15(1), 78. https://doi.org/10.30998/sosioekons.v15i1.16441

Working, E. S. (2022). Green Curriculum. August.

Youth, S. D. G., & Camp, S. (n.d.). The 2030 Agenda for Sustainable Development’s 17 Sustainable Development Goals (SDGs).

Yuwono, et al. (2019). Pengakuan Dunia Terhadap Warisan Budaya indonesia. In Pengakuan Dunia Terhadap Warisan Budaya indonesia. https://repositori.kemdikbud.go.id/19074/1/FINAL-Pengakuan Dunia Terhadap Warisan Dunia di Indonesia.pdf

Zamsiswaya, Z., Mounadil, A. I., & Abdel-Latief, S. (2024). Teacher identity, Islamic behavior, and project-based learning methods for madrasah teachers: A phenomenological approach. Cakrawala Pendidikan, 43(2), 344–357. https://doi.org/10.21831/cp.v43i2.51909

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .