Abstract
Artikel ini bertujuan mengkaji revitalisasi Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek dalam upaya meningkatkan civic engagement dan karakter kewargaan melalui Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Telkom. Studi ini didasarkan pada pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk warga negara yang aktif, reflektif, partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Pembelajaran MKWK selama ini dinilai belum sepenuhnya efektif dalam menjawab tantangan tersebut, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis integrasi antara kebijakan nasional, kebijakan internal perguruan tinggi, serta penerapan model pembelajaran berbasis proyek melalui pendekatan Digital-Based Collaborative and Active Learning to Create Meaningful Education. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis melalui reduksi data, pengelompokan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi MKWK mampu memperkuat civic engagement dan karakter kewargaan mahasiswa, seperti tanggung jawab sosial, sikap kritis, kepedulian terhadap isu publik, dan partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Keberhasilan ini ditopang oleh kurikulum yang transformatif, strategi pembelajaran yang kolaboratif, serta dukungan kebijakan dan kelembagaan yang progresif.
References
Anggraeni, K. (2016). The Role of Non-State Actors in Advancing Global Development Commitments. SWITCH-Asia Briefing, No. 5. DIIS
Akirav, O. (2023). Active civic education using project-based learning and attitudes towards civic engagement. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 17(1).
Amalia, S. S., & Alfiansyah, I. (2022). Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Al- Fatih, 5(2), 239-254.
Astin, A. W., Vogelgesang, L. J., Ikeda, E. K., & Yee, J. A. (2000). How Service Learning Affects Students. Higher Education Research Institute, University of California, Los Angeles.
Beane, J. A. (1997). Curriculum Integration: Designing the Core of Democratic Education. Teachers College Press.
Bell, J. (2010). Doing Your Research Project: A Guide for First-Time Researchers in Education, Health and Social Science (5th ed.). Open University Press.SCIRP
Boss, S. (2016). PBL for 21st Century Success: Teaching Critical Thinking, Collaboration, Communication, and Creativity (J. Larmer & J. R. Mergendoller, Eds.). Novato, CA: Buck Institute for Education.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. Taylor & Francis Online
Cahyono, H., Hidayah, Y., & Trihastuti, M. (2022). Peran program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pasundan Bandung dalam mengembangkan civic engagement di perguruan tinggi (Studi mahasiswa KKN di Desa Mekarraharja Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka). Jambura Journal Civic Education, 2(2), 136–146. https://doi.org/10.37905/jacedu.V2i1.14503
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.University of Montenegro
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 84/E/KPT/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Fadilah, N. (2019). Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA), 2(02), 66-78.
Fleming, N. D. (2000). Project-based learning: Motivation, independence, responsibility, and critical thinking. Wellington: Learning Styles Publications.
Gofur, A., & Sunarso, S. (2019). Pengaruh Literasi Media Massa Online Terhadap Civic Engagement Politik Aktivis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 117–125. Journal 2
Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation in the Third World. Princeton University Press. Amazon+1JSTOR+1
Hamidah, H., dkk. (2020). Project-Based Learning. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harahap, N. A., Ummah, K., Rohanawati, A. N., & Mardhatillah, S. R. (2019). Pengembangan model pembelajaran Student Center Learning (SCL) berbasis aktivitas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila di Fakultas Hukum. Refleksi Pembelajaran Inovatif, 1(2), 182–197.
Hidayah, Y. (2020). Pengembangan Model Belajar Keterlibatan (MBK) untuk Memperkuat Partisipasi Politik dan Civic engagement Warga Negara Muda di Era Digital. (Disertasi). Universitas Pendidikan Indonesia.
Jacoby, B., & Associates. (2009). Civic Engagement in Higher Education: Concepts and Practices. Jossey-Bass. Amazon+1Wiley+1
Jamaludin, J., Amus, S., & Hasdin, H. (2022). Penerapan Nilai Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Kampus Mengajar Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 698-709.
Keeter, S., Zukin, C., Adolina, M., & Jenkins, K. (2002). The civic and political health of the nation: A generational portrait. Report, 45.
Kurniawaty, I. (2023). Implementasi kebijakan mata kuliah wajib kurikulum dalam pembinaan karakter mahasiswa (Disertasi). Universitas Pendidikan Indonesia.
Mazmanian, D. A., & Sabatier, P. A. (1983). Implementation and public policy. Glenview, IL: Scott, Foresman.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications. Amazon+2Amazon+2Metodos+2
Morgan, D. L. (1983). Deterrence: A Conceptual Analysis. SAGE Publications. Amazon+1Amazon+1
Nanggala, A., & Suryadi, K. (2020). Analisis Konsep Kampus Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10-23.
Nasirin, A., & Isnarmi, I. (2019). Penguatan Civic Engagement di Lembaga Pelayanan Sosial. Journal of Civic Education, 1(4), 325–332. ThaiJo2.1: Thai Journal Online+1ResearchGate+1
Pare, A. (2023). Kesiapan Peserta Didik Melaksanakan Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri Ende. EDUCANDUM, 9(1), 63-75.
Ponta, T., Popa, C. C., & Badea, M. (2003). Project-based learning in higher education: Educational strategy for student-centered learning. University of Oradea Publishing.
Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of the American Community. Simon & Schuster. Vox+2SCIRP+2Google Books+2
Rahmat, & Tanshzil, S. W. (2017). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Civicus, 21(1), 1–17.
Rahmawati, L. E., Wahyudi, A. B., Purnanto, A. W., Latifa, R., & Purnomo, E. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Menggunakan Model CIPP. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 92–102.
Rosidah, K. K., Utomo, S. H., & Wahyono, H. (2019). Pembelajaran Ekonomi Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila dan Pasal 33 UUD’45 melalui Pembelajaran Proyek. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(9), 1190-1201.
Saleh, M. (2023). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kecakapan Abad 21 untuk Mewujudkan Civic engagement Mahasiswa. (Disertasi). Universitas Pendidikan Indonesia.
Subekti, I., & Hariyanto, H. (2019). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Produk Vlog Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan, 5(2), 11-24.
Sulistyaningsih, S., & Sujarwo, S. (2023). Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Pembelajaran Berbasis Proyek di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3205-3214.
Sutriyani, S., Mulawarman, W. G., & Hudiyono, Y. (2019). Pengembangan bahan ajar menulis esai dengan memanfaatkan kearifan lokal melalui pembelajaran berbasis proyek (PBP) Siswa SMA. Diglosia, 2(1), 39-46.
Thomas, J. W. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. Autodesk Foundation. SCIRP+1bobpearlman.org+1
Veselov, G. E., Pljonkin, A. P., & Fedotova, A. Y. (2019). Project-based learning as an effective method in education. In Proceedings of the 2019 International Conference on Education and Learning (pp. 1–5). ACM. https://doi.org/10.1145/3341042.3341046
Vogelgesang, L. J., Ikeda, E. K., & Yee, S. S. (2000). Civic Engagement: The Role of Higher Education. [Penerbit].
Winata, K. A., Sudrajat, T., Yuniarsih, Y., & Zaqiah, Q. Y. (2020). Peran Dosen dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Mendukung Program Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan, 8(2), 98-110.
Zalukhu, B., Napitu, U., Zalukhu, Y., & Hulu, N. S. (2023). Pengaruh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Pembentukan Karakter dan Moral Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 2102-2115
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
