Abstract
Perundungan maya merupakan tindakan menyakiti atau mempermalukan seseorang secara berulang melalui media elektronik dan sosial. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran empiris mengenai karakteristik siswa serta bentuk-bentuk perundungan maya seperti flaming, impersonation, harassment, denigration, outing and trickery, exclusion, dan cyberstalking di SMPN 2 Pasar Kemis selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan studi dokumentasi, dengan uji validitas menggunakan face validity. Hasil analisis terhadap 55 siswa menunjukkan bahwa tingkat perundungan maya tergolong rendah, dengan skor aktual 7.907 dari skor ideal 11.550. Bentuk yang paling dominan adalah exclusion, flaming, dan harassment. Temuan ini mencerminkan kurangnya internalisasi nilai moral seperti empati, rasa hormat, dan tanggung jawab sosial di kalangan siswa. Sebagai solusi, peneliti mengusulkan Program Bersama Tolak Perundungan Maya Siswa (BERTOMAS) dengan pendekatan Social Groupwork yang mengintegrasikan teknik Logical Discussion, Reflection, serta Reward and Punishment untuk menanamkan kembali nilai-nilai moral dalam interaksi digital siswa.
References
Anwar, R. M. (2021). Perundungan Maya Siswa selama Pandemi COVID-19 di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Skripsi: Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.
Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2018). Pengalaman verbal abuse oleh keluarga pada anak usia sekolah di kota semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 12-20.
Arfidiandra, A. C., Rahmaningrum, R., & Luthfi, W. (2020). Ketahanan Sosial Berbasis Kelompok Peduli Lingkungan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19: Studi pada Gerakan Bersih Kecamatan Anggana. Journal of Social Development Studies, 1(2), 27-36.
Blumer, H. (1969). Symbolic interactionism: Perspective and method. University of California Press.
Dewi, K. N., Affifah, R. D. (2019). Analisis Perilaku Cyberbullying ditinjau dari Big Five Personality dan Kemampuan Literasi Sosial Media. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9 (1), 79-88.
Durkheim, É. (1984). The division of labor in society (W. D. Halls, Trans.). Free Press. (Original work published 1897)
Harnani, S. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19. Retrieved February 8, 2022, from https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19
Haryanto, R., & Fitri, M. (2019). Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Duri di Tengah Social Distancing Pandemi Covid 19. Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(3), 133-146.
Juditha, C. (2021). Analysis of content the case of cyberbullying against celebrities on Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 25(2).
Kasih, P. A. (2021). 41 Persen Murid Indonesia Alami “Bully”, Siswa SMA buat Aplikasi Atasi Trauma. Kompas.com. https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/20/084259871/41-persen-murid-indonesia-alami-bully-siswa-sma-buat-aplikasi-atasi-trauma?page=all
Lestari, N. P., Putra, A., & Sari, M. (2023). Hubungan penggunaan media sosial dengan intensitas cyberbullying pada siswa SMA di Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(1), 34-48.
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di indonesia. Education and learning journal, 1(2), 113-123.
Millenia, D. (2021). 10 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif. Retrieved February 8, 2022, from https://www.orami.co.id/magazine/dampak-media-sosial/
Prasdana, P. D. (2017). Cyberbullying dalam Media Sosial Anak SMP (Studi Kasus pada Anak SMP Pengguna Twitter di Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi). Jurnal Komunika. 11 (1), 141-148.
Ramadhani, T., & Sulistyo, E. (2022). Efektivitas program intervensi sosial berbasis kelompok dalam mengurangi bullying daring di sekolah menengah. Jurnal Psikososial, 15(3), 210-225.
Ruliyatin, E., Ridhowati, D. (2021). Dampak Cyberbullying pada Pribadi Siswa dan Penanganannya di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Bikoketik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 5 (1), 1-48.
Salmaa (2021). 14 Aplikasi Pembelajaran Daring yang bisa kamu coba. Retrieved February 8, 2022, from https://penerbitdeepublish.com/aplikasi-pembelajaran-daring/
Statista. (2020). Leading Social Media Platforms Accessed Daily by Social Media Users in the past three months in Indonesia as of June 2020. Retrieved January 21, 2022, from https://www.statista.com/statistics/1168819/indonesia-social-media-platforms-used-daily/
Suryaningsih, A. (2020). Dampak Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi, 7 (1), 1-10.
Suler, J. (2004). The online disinhibition effect. CyberPsychology & Behavior, 7(3), 321–326. https://doi.org/10.1089/1094931041291295.
Syadza, N., Sugiasih, I. (2017). Cyberbullying pada Remaja SMP X di Kota Pekalongan ditinjau dari Konformitas dan Kematangan Emosi, Proyeksi: Jurnal Psikologi, 12 (1), 17-26.
Wibhawa, B., Raharjo, T. S., Budiarti, M. (2015). Pengantar Pekerjaan Sosial. UNPAD PRESS: Bandung.
Wibowo, Y. R., & Hidayat, N. (2022). Al-Qur’an & Hadits Sebagai Pedoman Pendidikan Karakter. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 113-132.
Wijayanti, A., Prasetyo, B., & Hidayat, R. (2024). The relationship between digital literacy and ethical awareness among junior high school students in Surabaya. Journal of Educational Technology and Ethics, 12(1), 55-70.
Zanil, A. L., Akbar, A., Chandra, A. F., & Masyhur, L. S. (2015). Filantropi dalam Perspektif Al-Qur’an serta Relevansinya terhadap Kesejahteraan Sosial. Akademika, 20(02), 244.
Zastrow, C. (2017). Introduction to Social Work and Social Welfare. Boston: Cengage Learning.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
