Eksplorasi Karakter Politik Demokrasi Buya Hamka Dalam Membentuk Civic Disposition Pada Mahasiswa
Pdf

Keywords

Karakter
Politik Demokrasi
Civic Disposition
Buya Hamka

How to Cite

Nababan, R., Safitri, I., Junaidi, J., Dharma, S., & Hodriani, H. (2025). Eksplorasi Karakter Politik Demokrasi Buya Hamka Dalam Membentuk Civic Disposition Pada Mahasiswa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 10(2), 909–919. https://doi.org/10.21067/jmk.v10i2.12395

Abstract

Saat ini, demokrasi di Indonesia belum secara maksimal terlaksana. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya pelanggaran-pelanggaran demokrasi. Untuk itu, agar demokrasi pada masa kini dan pada masa yang akan datang menjadi lebih baik, maka mahasiswa sebagai agen perubahan sangat diperlukan kehadirannya. Membentuk mahasiswa yang berkarakter demokrasi, salah satu hal yang dapat dilakukan ialah dengan menelusuri karakter politik demokrasi Buya Hamka. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter politik demokrasi Buya Hamka dalam membentuk civic disposition (karakter kewarganegaraan) pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran Buya Hamka memiliki relevansi kuat dalam membentuk civic disposition mahasiswa di era kontemporer. Tiga pilar utama yang ditekankan yaitu kepemimpinan berakhlak, musyawarah, dan ketakwaan sebagai landasan moral. Pilar-pilar ini membentuk karakter kewarganegaraan yang religius, bertanggung jawab, adil, dan menjunjung persatuan. Nilai-nilai tersebut dapat diinternalisasikan melalui aktivitas akademik dan sosial mahasiswa. Pemikiran Buya Hamka berkontribusi pada pengembangan demokrasi yang etis, humanis, dan berlandaskan Pancasila.

https://doi.org/10.21067/jmk.v10i2.12395
Pdf

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Airlangga, S. P. (2019). Hakikat Penguasa Dalam Negara Hukum Demokratis. Cepalo, 3(1), 1–10.

Arifin, M. F. (2024). Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif Buya Hamka Dalam Menjawab Isu-Isu Aktual Pendidikan Kontemporer. Turats, 17(2), 161–173.

Auwaliyah, N. H., Ridwan, R., Listiani, E. I., Ningsih, T. R., Aldo, F. D., Ayudia, L., Putri, K. A. P., Jessica, K., Noor, M. H. A., & Ilham, N. F. Y. (2024). Peran Bawaslu dan Mahasiswa FISIP UNTAN Pontianak Dalam Membangun Partisipatif Pemilih Pemula pada Pilkada 2024. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN), 4(2), 235–246.

Azzahra, T., & Prasetiyo, W. H. (2022). Integrasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Budaya Sekolah Islam bagi Karakter Peserta Didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(2), 120–129.

Banks, J. A. (2006). Diversity and citizenship education: Global perspectives. John Wiley & Sons.

Banks, J. A. (2015). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching. Routledge.

Campbell, D. E. (2008). Voice in the classroom: How an open classroom climate fosters political engagement among adolescents. Political Behavior, 30, 437–454.

Fata, A. K. (2020a). Buya Hamka: pemikiran & perannya di pentas politik nasional. RaSAIL Media Group.

Fata, A. K. (2020b). Pemikiran Dan Peran Politik Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA).

Fuadi, A. (2023). Buya Hamka: Novel Biografi. PT Falcon.

Galston, W. A. (2001). Political knowledge, political engagement, and civic education. Annual Review of Political Science, 4(1), 217–234.

Gutmann, A. (1999). Democratic education: Revised edition.

Gutmann, A., & Thompson, D. F. (2004). Why deliberative democracy? Princeton University Press.

Habibi, O. (2019). Sistem demokrasi dan kekhilafaan dalam syariat Islam. SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 3(1), 44–81.

Hadi, I. A. (2019). Pentingnya pendidikan karakter dalam lembaga formal. Jurnal Inspirasi, 3(1).

Heater, D. (2003). A history of education for citizenship. Routledge.

Hijran, M., Oktariani, D., & Rahmani, Z. (2022). Peran Mahasiswa Sebagai Generasi Muda dalam menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 6763–6774.

Hoskins, B., & Crick, R. D. (2008). Learning to Learn and Civic Competences: different currencies or two sides of the same coin. Luxembourg: Office for Official Publications of the European Communities.

Hoskins, B., & Crick, R. D. (2010). Competences for Learning to Learn and Active Citizenship: different currencies or two sides of the same coin? European Journal of Education, 45(1), 121–137.

Ilmiah, W., Rasyidi, R., Sujanah, N., Murda’ah, B., & Ngulwiyah, I. (2023). Pendidikan Karakter Religius Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melalui Program Bina Masjid Kampus Bangkit. Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 9(1).

Iswiyanto, H. A. (2025). Integrasi Manajemen Pendidikan Kewarganegaraan dan Nilai-Nilai Hukum Islam Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Wasathiyah: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 15–29.

Jamaludin, J., Junaidi, J., Nurainun, N., Pratama, M. Y., & Harahap, N. F. (2023). Da’wah and Transformative Leadership: Tuan Imam’s Role in Nurturing Islamic Values in Kampung Kasih Sayang. Muharrik: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 6(2), 249–261.

Jannah, F., & Sulianti, A. (2021). Perspektif mahasiswa sebagai agen of change melalui pendidikan kewarganegaraan. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2(2), 181–193.

Kerr, D. (2005). Citizenship Education: An International Comparison.

Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab (U. Wahyudin & Suryani (eds.); J. A. Wamaungo (trans.)). Bumi Aksara.

Monteiro, J. M. (2015). Pendidikan kewarganegaraan: perjuangan membentuk karakter bangsa. Deepublish.

Muhamad, N. (2023). KPU: Pemilih Pemilu 2024 Didominasi oleh Kelompok Gen Z dan Milenial. Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/politik/statistik/faf64350269d0c8/kpu-pemilih-pemilu-2024-didominasi-oleh-kelompok-gen-z-dan-milenial

Murwaningsih, I. (2020). Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Demokrasi Untuk Membangun Budaya Musyawarah Pengurus dan Anggota Bem Sebagai Wujud Civic disposition (Studi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Na’imah, I., & Bawani, I. (2021). Penanaman Pendidikan Karakter Demokratis Di Pondok Pesantren. Jurnal Muara Pendidikan, 6(2), 228–236.

Pettit, P. (1997). Republicanism: A theory of freedom and government. Oxford University Press.

Prayitno, R. B., & Prayugo, A. (2023). Teori Demokrasi Memahami Teori dan Praktik. Deepublish.

Purnawan. (2020). Pasca penetapan paslon, Bawaslu register 59 permohonan sengketa pilkada 2020. Bawaslu.Go.Id. https://bawaslu.go.id/id/berita/pasca-penetapan-paslon-bawaslu-register-59-permohonan-sengketa-pilkada-2020

Rahman, A., & Supriyadi, S. (2015). Pembentukan Sikap Demokratis melalui Fungsi Musyawarah pada Pengurus dan Anggota HMPS PPKn Universitas Ahmad Dahlan Periode 2013-2014. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 123–138.

Rahman, L., & Rahman, F. (2021). Al-Syūra dalam Perspektif Tafsir Al-Azhar. Syams: Jurnal Kajian Keislaman, 2(1).

Rashid, F. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Teroi, Metode, dan Praktek. IAIN Kediri Press.

Siregar, H., & Pratiwi, S. N. (2022). Revitalisasi Civic disposition Melalui Mata Kuliah Kewarganegaraan. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 8(1), 17–23.

Suwardani, N. P. (2020). “Quo Vadis” Pendidikan Karakter: dalam Merajut Harapan Bangsa yang Bermartabat. Unhi Press.

Torney-Purta, J., Lehmann, R., Oswald, H., & Schulz, W. (2001). Citizenship and Education in Twenty-eight Countries Civic Knowledge and Engagement at Age Fourteen. The International Association for the Evaluation of Educational Achievement 3.

Ubaidillah, M. B., Abas, E., Supriyanto, A., Jalil, M. A., Dahlan, M. Z., & Solong, N. P. (2023). Penanaman Karakter Disiplindan Tanggung Jawab Mahasiswa melalui Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam di Universitas Mayjen Sungkono. Language, 12996, 13002.

Wahab, A. A., & Sapriya. (2023). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. PT Remaja Rosdakarya.

Westheimer, J., & Kahne, J. (2004). What kind of citizen? The politics of educating for democracy. American Educational Research Journal, 41(2), 237–269.

Yuniar, A. E., & Putri, N. K. (2022). Membentuk Karakter Bangsa Yang Kuat dengan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila. Indigenous Knowledge, 1(2), 113–125.

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .