Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang 1) Persepsi toleransi beragama oleh generasi milenial terhadap agama lain, (2) Sikap yang ditunjukkan oleh generasi milenial sebagai penganut agama lain dan dan (3) Kerjasama antar umat beragama yang dilakukan oleh generasi milenial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial berusia 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial mayoritas memahami tentang toleransi beragama. Namun, secara minoritas ada yang tidak memahami toleransi. Sikap generasi milenial terhadap agama lain menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka telah menjalankan toleransi, tetapi secara minoritas ada yang tidak dapat mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjasama yang ditunjukkan oleh generasi milenial secara mayoritas berada pada kategori netral yang membuktikan bahwa ada perilaku yang ragu terhadap rasa toleransi yang ingin ditampilkan.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .