Pengembangan Inventori Karakter Ideal Konseli Berbasis Nilai-Nilai Pribadi Founding Fathers Indonesia
PDF

Keywords

Inventori
Karakter Founding Farthers Indonesia

How to Cite

Ariyanto, R. D., Hanggara, G. S. . ., & Andrianie, S. . (2020). Pengembangan Inventori Karakter Ideal Konseli Berbasis Nilai-Nilai Pribadi Founding Fathers Indonesia. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(2), 51–59. https://doi.org/10.21067/jmk.v5i2.4918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inventori karakter ideal konseli (siswa) berbasis nilai-nilai pribadi founding fathers indonesia. Metode penelitian menggunakan model pengembangan sesuai pendapat Borg & Gall yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menyajikan data bahwa pengembangan inventori karakter ideal konseli berbasis nilai-nilai pribadi Founding Fathers Indonesia untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdiri dari item terdiri dari 5 indikator karakter yaitu hidup produktif, perilaku menghargai, perilaku kerjasama, religius dan nasionalis. Berdasarkan hasil validitas dan reliabelilitas inventrori yang dinyatakan valid 30 item dengan koefisien reliabilitas tinggi sebesar 0,912. Artinya bahwa pengembangan inventori karakter dapat dipergunakan untuk menjadi alat ukur mengetahui karakter pada siswa SMK

https://doi.org/10.21067/jmk.v5i2.4918
PDF

References

Adams, C. (2014). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Yayasan Bung Karno.

Akhimelita, Sumarto & Abdullah. (2020). Model Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(1), 7–33. https://doi.org/10.21067/jmk.v5i1.4299

Ariyanto. (2018). Karakter dalam Perspektif Founding Fathers Indonesia. Malang: Azizah Publishing.

Azwar. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakata: Pustaka Pelajar.

Berkowitz & Bier. (2004). Research Based Character Education. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 591(1), 72–85. https://doi.org/10.1177/0002716203260082.

Bernstein, R.B. (2009). The Founding Fathers Reconsidered. New York: Oxford University Press.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educationnal Research. Longman.

Cahyono, Y.C. (2016). Pembentukan Karakter Bangsa Ala Sukarno Dan Suharto Dalam Perspektif Sejarah Pemerintahan Di Indonesia. Jurnal Penelitian. Vol 20 (1) November 2016, hal 25-35.

Cronbach. (1949). Essentials of Psychological Testing. Third Edition. USA: Harper & Row Publisher.

Depdiknas. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dhumal, Sundararaghavan & Nandkeolyar. (2008). “Cola-Gameâ€: An Innovative Approach to Teaching Inventory Management in a Supply Chain. The Decision Sciences Journal of Innovative Education, 6(2), 265–285. https://doi.org/10.1111/j.1540-4609.2008.00173.x

Fromm. (1973). The Anatomy of Human Destructiveness. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Fromm. (1975). Man for himself: An inquiry into the psychology of ethics. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Furlong, et. a. (2013). An Examination of the Factorial Invariance and Reï¬nement of the Multidimensional School Anger Inventory for Five Paciï¬c Rim Countries. International Journal of School & Educational Psychology, 1(1), 20–35. https://doi.org/10.1080/21683603.2013.780194

Gianau. (2008). Pengembangan Inventori Self Disclosure Bagi Siswa Usia Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(3), 169–174. https://doi.org/10.17977/jip.v15i3.2536

Gregory, R. J. (2015). Psychological Testing: History, Principles, and Applications, 7th Edition. Pearson Education.

Gultom, A. F. (2016). Iman dengan akal dan etika menurut Thomas Aquinas. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 16(8), 44-54.

Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony dan Proses Penyembuhan Diri. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(2), 55-61. https://doi.org/10.21067/jmk.v4i2.4087

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.8052

Gunawan, R. (2013). Pembelajaran Nilai-Nilai Pahlawan Kemerdekaan Soekarno Dalam Rangka Mengembalikan Karakter Bangsa Indonesia. E-Journal WIDYA Non-Eksakta. Vol 1(1) Juli-Desember, hal 1-6.

Hanggara, Setyaputri & Ariyanto. (2019). Efficiency of Students’ Needs Assessment Application Facilitated by Text Communication Media. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(4), 150–156. https://doi.org/10.17977/um001v4i42019p150

Hanggara, Andrianie, & Ariyanto (2018). Pengembangan Aplikasi Assessment Menggunakan Media Short Message Service. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(4), 146–153. https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p146

Haris, M.L. and Kidd, T.S. (2012). The Founding Fathers and The Debate Over Religion In Revolutionary America. New York: Oxford University Press.

Hays. (2013). Assessment in Counseling A Guide to the Use of Psychological Assessment Procedures Fifth Edition. USA: American Counseling Association.

Hering. (2012). Soekarno Arsitek Bangsa. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Jorion, et.al. (2015). An Analytic Framework for Evaluating theValidity of Concept Inventory Claims. Journal of Engineering Education, 104(4), 146–153. https://doi.org/10.1002/jee.20104

Kasenda, P. (2010). Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926-1933. Jakarta: Komunitas Bambu

Kemendikbud. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional.

Marlina, Ahmad & Pandang. (2015). Pengembangan Inventori Peminatan Karir (IPK) Sebagai Alat Ukur Arah Pilih Karir Siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 59–64.

Muslihati. (2019). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 101–108. https://doi.org/doi.org/10.17977/um001v4i32019p10

Rahardjo, M. (2008). Hermeneutika Gadamerian Kuasa Bahasa dalam Wacana Politik Gus Dur. Malang: UIN-Malang Press.

Santy, Bariyyah & Soejanto. (2019). Pengembangan Inventori Motivasi Belajar Untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 5(1), 70–75. https://doi.org/10.26858/jppk.v5i1.7057

Steif & Dantzler. (2005). A Statics Concept Inventory: Development and Psychometric Analysis. Journal of Engineering Education, 94(4), 363–371. https://doi.org/10.1002/j.2168-9830.2005.tb00864.x

Sujipto. (2011). Rintisan Pengembangan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan. Konseling Edukasi: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(5), 501–524. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.45

Sukarno. (1957). Indonesia Merdeka. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Sukarno. (1963). Dibawah Bendera Revolusi Jilid I Cetakan Kedua. Jakarta: Panitia Penerbit Dibawah Bendera Revolusi.

Sukarno. (1965). Dibawah Bendera Revolusi Jilid II Cetakan Kedua. Jakarta: Panitia Penerbit Dibawah Bendera Revolusi.

Sukarno. (2012). Nasionalisme, Islamisme Dan Marxisme.. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Sukarno. (2014). Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Bung Karno

Suryowati. (2017). Pilkada DKI Dikhawatirkan Timbulkan Intoleransi di Lingkungan Sekolah.

Umbre & Umbre. (2013). Utilizing a Simulation Exercise to Illustrate Critical Inventory Management Concepts. Decision Sciences Journal of Innovative Education, 11(1), 13–21. https://doi.org/10.1111/j.1540-4609.2012.00364.x

Yulinawati, B. & P. (2018). Pengembangan Inventori Stres Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Malang. Jurnal Konseling Indonesia, 4(1), 30–35. https://doi.org/10.21067/jki.v4i1.2758

Zuhdi. (2020). Pengembangan Inventori Resiliensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. ISLAMIC COUNSELING : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 2–16. https://doi.org/10.29240/jbk.v3i1.693

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .