Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk degradasi moral siswa-siswi dalam penerapan nilai pancasila, factor penyebab degradasi moral, implikasi degradasi moral. Subjek penelitian adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Muaro Jambi. Aspek yang diamati yaitu sikap siswa-siswi terkait dengan penerapan nilai pancasila. Metodologi yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang didapat yaitu bentuk degradasi moral siswa-siswi dalam penerapan nilai pancasila yang paling signifikan adalah, penurunan nilai agama, penurunan nilai kemanusiaan, serta penurunan nilai persatuan. Hasil penelitian juga menunjukkan beberapa faktor penyebab degradasi moral siswa-siswi yakni lemahnya pengetahuan dan paham nilai-nilai Pancasila oleh siswa-siswi, kelalaian orangtua dalam mendidik anak, dan pengaruh gadjet atau media social. Implikasi dari degradasi moral siswa-siswi dalam penerapan nilai pancasila yakni tidak mengindikasikan hubungan manusia dengan tuhan, tidak mengindikasikan karakter peduli social terhadap hubungan hidup sesama manusia, tidak mengindikasikam karakter patriotisme dan kebersamaan, tidak mengindikasikan karakter demokratis dan tidak mengindikasikan nilai keadilan bagi semua pihak tanpa pandang bulu. Maka kesimpulan yang didapatkan yaitu adanya degradasi moral siswa-siswi dalam penerapan nilai pancasila ditinjau dari makna dan hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter.
References
Akbal, M. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan dalam pembangunan karakter bangsa. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial, 2, 485–493.
Akhwani, A., Nafiah, N., & Taufiq, M. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Pancasila melalui Keteladanan dan Pembiasaan di Sekolah Dasar. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 6(1), 1–10.
Al Majid, A. K. (2019). Analisis faktor-faktor penyebab degradasi moral siswa kelas xi IPS Madrasah aliyah hidayatul ummah pringgoboyo kec Maduran kab Lamongan Dalam tinjauan teori moralitas emile durkheim. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., Devon, M., & Al, A. (2020). Pengamalan nilai-nilai pancasila bagi generasi milenial. 2(1), 11–18.
Apriani, A.-N., Septiani, I., & Izzah, L. (2022). Implementasi Pendidikan Pancasila di SDNegeri Bakulan. IJEETI (Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation), 1(2).
Asmaroini, A. P. (2017). Implementasi nilai-nilai pancasila bagi siswa di era globalisasi. 440–450.
Djahiri, K. (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan (Menyambut 70 tahun Prof. Drs. HA Kosasih Djahiri). Bandung: Lab Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-UPI.
Fitri, S. F. N., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi dalam Mencegah Degradasi Moral. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 96–102.
Hasanah, M., & Maarif, M. A. (2021). Solusi Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Keluarga Broken Home. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 39–49.
Indriani, E. (2019). Modernisasi Dan Degradasi Moral Remaja (Studi di Desa Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan). UIN Raden Intan Lampung.
Jahroh, W. S., & Sutarna, N. (2016). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 395–402.
Kemenuh, I. B. P. (2017). Solusi Terhadap Degradasi Moral Dengan Meningkatkan Perkembangan Jiwa Keagamaan Anak. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 35–43.
Lickona, T. (2013). Educating for character in the sexual domain. Peabody Journal of Education, 88(2), 198–211.
Muslim, I. F., & Ranam, S. (2020). Pendidikan Kedisiplinan Di Pondok Pesantren El Alamia Untuk Menanggulangi Degradasi Moral. Research and Development Journal of Education, 1(1), 102. https://doi.org/10.30998/rdje.v1i1.7325
Muthohar, S. (2016). Antisipasi degradasi moral di era global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334.
Nasution, A. R. (2016). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2).
Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral Di Kalangan Remaja: Sebuah penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab Diah Ningrum Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMIT) Al Marjan. Unisia, XXXVII(No. 82), 18–30.
Rahmawati, N. K. D., Mardiyah, R. R., & Wardani, S. Y. (2017). Layanan Bimbingan KElompok untuk Mencegah Degradasi Moral Remaja. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1), 134–144.
Rahmi, A., & Januar, J. (2019). Pengokohan Fungsi Keluarga Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Degradasi Moral Pada Remaja. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 5(1), 62–68.
Rokhman, F., Hum, M., & Syaifudin, A. (2014). Character education for golden generation 2045 (national character building for indonesian golden years). Procedia-Social and Behavioral Sciences, 141, 1161–1165.
Sudarsono, Sulvahrul Amin, A. R. (2021). Peranan Orang Tua dan Guru dalam Mengatasi Degradasi Moral Anak Di Sekolah MA Muhammadiyah Pokobulo. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(2), 437–445. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.2.2021.1335
Sukardi, R. (2017). Pendidikan nilai; Mengatasi degradasi moral keluarga. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA, 305–312.
Tuhuteru, L. (2017). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Peningkatan Pembentukan Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III P-ISSN, 2598, 5973.
Zurohman, A., & Bahrudin, B. (2021). Peran PKn dalam Membentuk Warga Negara Berpancasila. Journal Civics & Social Studies, 5(1), 24–30.
Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .