Kualitas Spermatozoa Beku Babi Landrace dalam Pengencer Sitrat-Kuning Telur dengan Konsentrasi Gliserol yang Berbeda
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) dengan konsentrasi level gliserol yang berbeda terhadap kualitas spermatozoa beku babi landrace. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan gliserol yaitu: P1 (4%), P2 (6%), P3 (8%) dan P4 (10%) dan empat ulangan. Spermatozoa yang digunakan berupa spermatozoa segar dari 4 ekor pejantan babi landrace berusia 2–3 tahun dikoleksi menggunakan metode glove gland. Evaluasi kualitas spermatozoa dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Spermatozoa diencerkan menggunakan pengencer dasar, lalu dilakukan proses holding time. Spermatozoa kemudian diproses melalui sentrifugasi. Setelah itu, bagian supernatan dibuang, dan pellet yang tersisa diencerkan kembali. Selanjutnya dihomogenkan dan dibagikan pada empat tabung perlakuan. Kemudian spermatozoa dievaluasi untuk mengetahui motilitas, viabilitas, dan abnormalitas. Spermatozoa kemudian dimasukkan ke dalam straw berukuran 0,5 mL dan diekuilibrasi. Kemudian, straw dibekukan, lalu disimpan dan dilakukan pengujian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa motilitas spermatozoa setelah proses thawing tertinggi ditemukan pada perlakuan P3 nilai motilitas P3= 31,50±10,03%, diikuti P2= 25,88±8,85%, P4= 20,94±8,38% dan P1= 19,42±2,83% dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada semua perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengencer sitrat kuning telur (S-KT) dengan konsentrasi gliserol yang berbeda mampu menghasilkan motilitas pasca thawing tertinggi yaitu pada P3 dengan nilai 31,50±10,03% yang layak digunakan untuk inseminasi buatan sesuai standar SNI spermatozoa beku babi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afrilia, K. N. 2016 . Pengaruh Penambahan L-Arginin dalam Pengencer Susu Skim Kuning Telur Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Domba Merino Post Thawing (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga). http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61918
Azzahra, F. Y., Setiatin, E. T., & Samsudewa, D. 2016. Evaluasi motilitas dan persentase hidup spermatozoa segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 99–107.
Bebas, W., & Gorda, W. 2020. Kadar Krioprotektan Gliserol dan Dimethylsulfoxide Terbaik pada Pengencer Astaxanthin Fosfat Kuning Telur Bebek Terhadap Kualitas Spermatozoa Beku Babi. Jurnal Veteriner Maret, 21(1). https://doi.org/10.19087/jveteriner.2020.21.1.115.
Dongkot, S., Marawali, A., Hine, T. M., Nalley, W. M., Peternakan, P. S., Peternakan, F., Cendana, U. N., Adisucipto, J., & Timur, N. T. 2022. The frozen sperm quality of duroc pig in modified tris diluent with different equilibration time ) teknologi IB menggunakan spermatozoa cair maupun spermatozoa beku. 105.
Foeh, N. D. F. K. 2015. Kualitas Spermatozoa Beku Babi Dalam Pengencer Bts dan Miii Menggunakan Krioprotektan Dimethylacetamide dan Gliserol dengan Sodium Dedocyl Sulphate. Tesis. Program Studi Biologi Reproduksi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor (IPB). https://repository.ipb.ac.id.
Hine, T. M., Uly, K., Nalley, W. M., & Armadianto, H. 2019. Kualitas Sperma Beku Sapi Bali dalam Pengencer Air Kelapa Modifikasi dengan Berbagai Aras Dimethyl Sulfoxide. Jurnal Veteriner, 20(1), 93. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2019.20.1.93
Irawan, Rona. Pengaruh Level Gliserol Dalam Pengencer Tris- Kuning Telur Terhadap Membran Plasma Utuh Dan Recovery Rate Sperma Kambing Peranakan Etawah Post Thawing. Students e-Journal, [S.l.], v. 5, n. 2, may 2016. Tersedia pada: <http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/8752>. Tanggal Akses: 16 mar. 2025
Jaimun, D. M., Kune, P., Setyani, N. M. P., dan Uly, K. 2024. Pengaruh level gliserol dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa Babi Landrace. Agrivet: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 12(2), 197–205. https://doi.org/10.31949/agrivet.v12i2.10693.
Kurnia Wawang, S., Nalley, M., & Mata Hine, T. 2024. Kualitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Sitrat-Kuning Telur dengan Substitusi Sari Buah Melon (Cucumis melo L). COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(11), 4689–4699. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1248
Lawa, A. B., Hine, T. M., & Nalley, W. M. 2021. Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil, Minyak Ikan dan Minyak Zaitun dalam Pengencer Tris terhadap Kualitas Spermatozoa Cair Babi Landrace. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(2), 135–141. https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.2.135-141
Manur, F. 2024. Pengaruh Substitusi Kuning Telur Bebek dalam Pengencer Spermatozoa Life Terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(12), 4928–4938. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1278
Maria G. Mega, Wilmientje M. Nalley, Aloysius Marawali, H. L. L. B. 2022. Spermatozoa Beku Babi Landrace Dalam Pengencer Durasperm. Jurnal Nukleus Peternakan, 9(1), 57–65.
Marlize, S., Hine, T. M., & Nalley, W. M. 2021. Pengaruh Waktu Ekuilibrasi Terhadap Kualitas Spermatozoa Beku Babi Landrace Dalam Pengencer Durasperm Termodifikasi. Jurnal Nukleus Peternakan, 8(2), 150–160. https://doi.org/10.35508/nukleus.v8i2.4867
Nahak, P. L., Dethan, A. A., & Kia, K. W. 2022. Kualitas Spermatozoa Babi Landrace Dalam Pengencer Spermatozoa Sitrat-Kuning Telur Yang Ditambah Glukosa Dengan Konsentrasi Berbeda. Jas, 7(1), 12–15. https://doi.org/10.32938/ja.v7i1.1593
Nuba, M. D., Nalley, W. M., Made, N., Setyani, P., Hine, T. M., Peternakan, F., Cendana, U. N., Adisucipto, J., Timur, N. T., Reproduksi, L. B., & Cendana, U. N. 2024. The Use of Glycerol Levels in Citrate-Egg Yolk Diluent to Maintain the Quality of Landrace Boar Spermatozoa at Storage Temperatures 18-20 o C ternak . 8(3), 321–331.
Pandahuki, F. O., Nalley, W. M., Uly, K., dan Mata Hine, T. 2024. Pengaruh Penambahan Ekstrak Biji Kelor Kering (Moringa oleifera Lam) dalam Pengencer Beltsville Thawing Solution terhadap Kualitas Spermatozoa Cair Babi Landrace. Animal Agricultura, 2(1), 488–498. https://doi.org/10.59891/animacultura.v2i1.67.
Setiono, N., Suharyati, S., & Santosa, P. E. 2015. Kualitas spermatozoa beku sapi Brahman dengan dosis krioprotektan gliserol yang berbeda dalam bahan pengencer tris sitrat kuning telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(2). https://doi.org/10.23960/jipt.v3i2.p%25
Standar Nasional Indonesia. 2024. SNI 8034 : 2024 Spermatozoa Beku Babi. https://nakeswan.bsi p.pertanian.go.id/berita/sni-8034-2023-semen-cair-babi. (diakses pada 8 Maret 2025)
Susiana, S., Kalsum, U., & Sumartono, S. 2021. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Gliserol Pada Pengencer Skim Kuning Telur Terhadap Motilitas, Viabilitas Dan Abnormalitas Spermatozoa Beku Sapi Limousin. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 3(2), 98. https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v3i2.13133
Sumardani, N. L. G., Budaarsa, K., Putri, T. I., dan Puger, A. W. 2019 . Umur Mempengaruhi volume spermatozoa dan motilitas spermatozoa babi landrace di Balai Inseminasi Buatan Baturiti, Tabanan, Bali. Jurnal Veteriner, 20(3), 324–329. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2019.20.3.324.
Tamoes, J. A., Nalley, W. M., dan Hine, T. M. 2014. Fertilitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Modifikasi Zorlesco dengan Susu Kacang Kedelai.
Yekti, A. P. A., Setiawan, R. E. R., Rachmawati, A., & Susilawati, T. 2023. Kualitas Spermatozoa Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda. Jurnal Agripet, 23(1), 25–32. https://doi.org/10.17969/agripet.v23i1.23331
