PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PERTANIAN DAUN KOL DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN KELINCI

Main Article Content

John Kaborang

Abstract

Sektor usaha ternak kelinci masih belum berkembang dengan pesat, namun permintaan untuk konsumsi daging kelinci cukup tinggi, sehingga perlu diadakan pemberdayaan peternakan kelinci. Tingginya akan permintaan konsumtif daging kelinci dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha dalam bidang ini. Karena masih kurangnya peternakan kelinci, namun tingginya akan permintaan konsumsi daging kelinci ini sehingga kita dapat memanfaatkan untuk membuka usaha dalam bidang ini. Usaha pengembangan ternak kelinci perlu didukung dengan ketersediaan pakan yang sampai saat ini masih merupakan kendala utama dalam industri ternak. Kombinasi antara modal kecil, jenis pakan yang mudah dan perkembangbiakannya yang cepat, menjadikan budidaya kelinci masih sangat relevan dan cocok sebagai alternatif usaha bagi petani miskin yang tidak memiliki lahan luas dan tidak mampu memelihara ternak besar. Agar kelinci dapat berproduksi tinggi, maka perlu dipelihara secara intensif dengan pemberian pakan yang memenuhi syarat. Daun kol cukup berpotensi digunakan sebagai pakan ternak seperti kelinci, karena komposisi gizi yang dikandung daun kol cukup dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi kelinci. Kecukupan nilai gizi daun kol dan ketersediaan dalam jumlah yang besar serta tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli (limbah) memberikan peluang yang baik bagi usaha ternak seperti kelinci.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kol dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan kelinci. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) tunggal. Pengelompokan ternak dilakukan secara acak berdasarkan bobot badan. Percobaan terdiri tiga (3) perlakuan (R) yang diulang sebanyak tiga (3) kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : Konsumsi pakan (gram/ekor/trari), Pertambahan Bobot Badan (PBB) (gram/ekor/hari).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan R1, R2, dan R3 rata-rata konsumsi pakan masing-masing adalah 255,57; 288,32; 408,20; dan 336,44 gram/ekor/hari. Sedangkan Pertambahan Berat Badan (PBB) harian adalah 9,28; 13,75; dan 20,00 gram/ekor/hari. Sehingga R3 dapat dikatakan sebagai perlakuan terbaik.

Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa penambahan daun kol dalam ransum berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan kelinci. Pemeliharaan pada perlakuan tiga (R3) menghasilkan pertambahan bobot badan (20,00 gram/ekor/hari) yang lebih optimal daipada perlakuan lainnya.

Kata Kunci : Kol, Konsumsi, Pertambahan Berat Badan

Article Details

How to Cite
Kaborang, J. (2014). PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PERTANIAN DAUN KOL DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN KELINCI. Jurnal Sains Peternakan, 2(1). https://doi.org/10.21067/jsp.v2i1.312
Section
Articles