PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Abstract
Pembelajaran yang kurang bervariasi pada siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang menyebabkan siswa bosan dalam pembelajaran, sehingga siswa cenderung menjadi pendengar saja. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa tidak sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu digunakan metode pembelajaran menarik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT yang dapat meningkatkan hasil belajar matematikapada siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang dan peneliti yang bertindak sebagai guru. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tulis, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketuntasanhasil belajar matematika meningkat dari 63,6% siswa yang tuntas pada siklus I menjadi 83,3% siswa yang tuntas pada siklus II.Dengan demikian, peningkatan hasil belajar siswa sebesar 19,7%,sehingga terbukti bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
References
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aristiani, R. (2016). Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi Berbantuan Audiovisual. Jurnal Konseling Gusjigang, (online), 2 (2): 7, (http://media.neliti.com), diakses tanggal 5 juni 2018.
Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hariyani, Sri. (2018). Berpikir Outside The Box Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Barisan Bilangan. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (1) : 61– 70.
Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Kushartanti, A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, online), 11 (2):6,(http://publikasiilmiah.ums.ac.id) diakses tanggal 5 juni 2018.
Moleong, L.J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Musfiqon. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Purwanto, N.M. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Rofiq, M.N.2010. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Falasifa, (online) 1 (1):4, (http://jurnalfalasifa.files.wordpress.com), diakses tanggal 7 juni 2018.
Rikki, P. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMPN 17 MALANG. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
Roestiyah.(2008). Strategi Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sumarmi. (2012). Model-Model Pembelajaran Geografi.Malang: Aditya Media Publishing.
Authors
Pi: Mathematics Education Journal allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. The Authors submitting a manuscript do so with the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Pi: Mathematics Education Journal