PENGARUH MODEL PBL TERHADAP BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.21067/jtst.v2i1.4376Keywords:
Kata kunci: PBL, Berpikir Kritis, Kemandirian belajarAbstract
Abstrak. Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang berkaitan dengan fenomena alam. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Tujuannya yakni (1) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan PBL dengan Discovery Learning, (2) mengetahui perbedaan berpikir kritis antara yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dan kemandirian rendah, (3) untuk mengetahui pengaruh interaksi dari model pembelajaran dan kemandirian belajar siswa. dan metode penelitian menggunakan tehnik Cluster Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Malang. Sampel yang digunakan yakni kelas VII H menggunakan PBL dan kelas VII F menggunakan Discovery Learning. Analisis data penelitian ini menggunakan ANOVA dua jalur. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa (1) tidak ada perbedaan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan PBL dan siswa yang Discovery Learning, (2) tidak terdapat perbedaan berpikir kritis antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dan kemandirian rendah, (3) tidak ada interaksi antara model PBL dan kemandirian belajar siswa terhadap berpikir kritis siswa.
Kata kunci: PBL, Berpikir Kritis, Kemandirian belajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. The Authors submitting a manuscript do so with the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi