PENGEMBANGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI DESA REMBUN KEC. DAMPIT KAB. MALANG
DOI:
https://doi.org/10.21067/jtst.v2i2.4720Keywords:
Jaringan, Hotspot, mikrotik, manajemen bandwidthAbstract
Desa Rembun yang terletak pada koordinat 8º11’38.9436†S - 112º42’43.5744†E merupakan salah satu desa dengan kondisi geografis yang memiliki topografi perbukitan sehingga aksebilitasnya sedikit sulit terutama akses jaringan 4G. Belum meratanya akses jaringan 4G di pedesaan menjadikan pengguna yang ingin merasakan akses jaringan 4G harus mendatangi beberapa tempat yang sudah tersedia jaringan 4G. Untuk mengatasi permasalah tersebut perlu disediakan distribusi jaringan indihome melalui manajemen bandwidth dengan menggunakan Mikrotik RouterBoard. Untuk dapat mengetahui pengelolaan atau manajemen bandwidth pada access hotspot, dari hasil uji bandwidth yang telah dilakukan jaringan hotspot ini memiliki peluang untuk bisa melayani 80 pengguna pada setiap titik distribusi dengan asumsi tiap pengguna mendapat jaminan bandwidth sebesar 1 Mbps.
References
Afdhal, A., & Elizar, E. (2014). IEEE 802.11 ac sebagai Standar Pertama untuk Gigabit Wireless LAN. Jurnal Rekayasa Elektrika, 11(1), 36-44
Alaydrus, Mudrik. Antena Prinsip dan Aplikasi. 2011. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Sukamaaji A, Rianto. 2008. “Jaringan Komputer: Konsep Dasar Pengembangan Jaringan dan Keamanan Jaringanâ€Â, Andi Publisher. Yogyakarta.
Ardiansa, G. F. E., Primananda, R., & Hanafi, M. H. (2017). Manajemen Bandwidth dan Manajemen Pengguna pada Jaringan Wireless Mesh Network dengan Mikrotik. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.
Fitria, T. S., & Prihanto, A. (2018). Implementasi Generate Voucher Hotspot Dengan Batasan Waktu (Time Based) Dan Kuota (Quota Based) Menggunakan User Manager Di Mikrotik. Jurnal Manajemen Informatika, 8(2).
Gunawan, H., Simorangkir, H., & Ghiffari, M. PENGELOLAAN JARINGAN DENGAN ROUTER MIKROTIK UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BANDWITH INTERNET (STUDI KASUS SMK KI HAJAR DEWANTORO KOTA TANGERANG).
Mujahidin, T. (2011). OS Mikrotik Sebagai Manajemen Bandwidth dengan Menerapkan Metode Per Connection Queue. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Amikom.
Oei, S. (2015, July). Rancang Bangun Jaringan Hotspot pada Kampus Niversitas Nusantara Manado Menggunakan Router Mikrotik. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1, No. 1).
Setiotirin, R. W. (2018). Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome Melalui Aplikasi Mobile My Indihome (Studi Kasus di Direktorat Konsumer PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk). Idea: Jurnal Humaniora, 71-83.
Sofiana Iwan. (2008). Membangun Jaringan Komputer. Informatika. Bandung
Sujalwo, Sujalwo. "Manajemen Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Mikrotik Router (Computer Network Management Used With Microtic Router)." Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi 2.2 (2017): 32-43.
Sukri, J. (2017). Analisa Bandwidth Menggunakan Metode Antrian Per Connection Queue. Rabit: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 2(2), 136-151.
Lammle Todd. (2012). CompTIA Network + Study Guide 2nd Edition. Indianapolis: John Wiley & Sons.
Ulfah, M., & Irtawaty, A. S. (2018). OPTIMASI JARINGAN 4G LTE (LONG TERM EVOLUTION) PADA KOTA BALIKPAPAN. Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering), 5(2), 1-10.
Wardoyo, S., Ryadi, T., & Fahrizal, R. (2014). Analisis performa file transport protocol pada perbandingan metode IPv4 murni, IPv6 murni dan tunneling 6to4 berbasis router mikrotik. Jurnal Nasional Teknik Elektro, 3(2), 106-117.
Yuniarti, R. (2009). Optimalisasi peralihan penggunaan teknologi wifi ke wimax. Tugas Akhir. Tehnik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. The Authors submitting a manuscript do so with the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi