PROFIL PENALARAN SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM LITERASI NUMERASI DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN
DOI:
https://doi.org/10.21067/pmej.v5i2.7197Keywords:
penalaran, AKM, literasi, numerasi, jenis kelaminAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran siswa laki-laki dan perempuan SMA dalam menyelesaikan soal AKM literasi numerasi. Penalaran adalah berpikir logis dalam menarik kesimpulan berdasarkan premis-premis. Sedangkan soal AKM literasi numerasi adalah soal menyangkut masalah kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikannya melibatkan penalaran, berhitung dan menerapkan konsep hitungan ke dalam konteks nyata. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang berkemampuan matematika setara. Subjek dipilih berdasarkan skor TKM kemudian diberikan tugas soal AKM literasi numerasi dan dilakukan wawancara sebelum dan sesudah mengerjakan soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indikator penalaran yang terdiri dari; (1) Memahami masalah; (2) Memilih strategi; (3) Melaksanakan strategi dan; (4) Mengecek kembali penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap memahami masalah siswa laki-laki dan perempuan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal disertai alasan logis. Sedangkan pada tahap memilih strategi, siswa laki-laki dan perempuan menjelaskan cara yang dipilih beserta alasan logis namun, siswa laki-laki juga menyebutkan alternatif cara lain dan disertai alasan logis. Pada tahap melaksanakan strategi, siswa laki-laki dan perempuan menyelesaikan soal sesuai ide awal dan disertai alasan logis. Siswa laki-laki mengubah masalah ke dalam pemodelan matematika disertai alasan logis sementara siswa perempuan salah dalam menulis pemodelan matematika dan tidak disertai alasan logis. Pada tahap mengecek kembali penyelesaian masalah, siswa laki-laki dan perempuan mengecek setiap langkah penyelesaian dengan menghitung ulang. Pada penelitian ini, diharapkan bagi pendidik mampu mendorong siswa untuk melibatkan penalarannya dalam menyelesaikan soal dengan memberikan soal yang berkaitan dengan masalah nyata dan memungkinkan lebih dari satu cara.
Katakunci: Penalaran; AKM Literasi Numerasi; Jenis Kelamin.
Abstract: This study aims to describe reasoning between male and female high school student in solving AKM numeracy literacy. Reasoning is logical thinking in drawing conclusions based on premises. The subjects in this study consisted of one male student and one female student with equal mathematical abilities. Subjects were selected based on the TKM score and then given the task of AKM numeracy literacy questions and interviews were conducted before and after working on the questions. The data obtained were analyzed using reasoning indicators consisting of; (1) Understanding the problem; (2) Choosing a strategy; (3) Implementing the strategy and; (4) Re-checking the problem solving. The result shown that at the stage of understanding the problem, male and female students mentioned what they knew and asked accompanied by logical reasons. At the stage of choosing a strategy, male and female students planning the strategy with logical reasons, however, male student also mentions other way and gives logical reasons. At the stage of implementing the strategy, male and female students do their initial idea. The male student converting the problem into mathematical modeling and giving logical reasons, while the female student incorrectly wrote the mathematical model and did not provide logical reasons. At the stage of re-checking the problem solving, male and female students are already re-calculating their answer. This study hoped that educators will be able to providing questions that are related to real problems and allow more than one way so that their students use their reason to solve it.
Keywords​: Reasoning; AKM numeracy literacy; Gender.
Downloads
References
Cahyono, B. (2017). Analisis Keterampilan Berfikir Ktitis Dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika (AKSIOMA), 8(7),50–64.doi:10.26877/aksv.8i1.1510.
Davita, P. W.C., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gender.Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif (KREANO), 11(1),110–117. doi:10.15294/kreano.v11i1.23601.
Dikdas GTK. (2020). Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi. Diunduh dari http://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read-news/pembelajaran-jarak-jauh-selama-masa-pandemi.
Erdem, E., & Soylu, Y. (2017). Age- And Gender-Related Change in Mathematical Reasoning Ability and Some Educational Suggestions. Journal of Education and Practice, 8(7),116–127.
Febriyanti, C., & Irawan, A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dengan Pembelajaran Matematika Realistik. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1),31–41. doi:10.33387/dpi.v6i1.350.
Fikriya, A., Sunarmi, & Waluyo, S. (2018). The Analysis of Adaptive Reasoning Ability Reviewed from Student’s Confidence in Ethnomathematics Based Treffinger Learning Model. Unnes Journal of Mathematics Education, 7(2),100–107.doi:10.15294/ujme.v7i2.24941.
Firmanti, P. (2018). Penalaran Siswa Laki-laki dan Perempuan dalam Proses Pembelajaran Matematika. Humanisma: Journal of Gender Studies, 1(2),73–85. doi:10.30983/jh.v1i2.220.
Kemdikbud. (2020). Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kollosche, D. (2021). Styles of reasoning for mathematics education. Educational Studies in Mathematics, 107,471–486.doi:10.1007/s10649-021-10046-z.
Luritawaty, I.P. (2018). Pembelajaran Take and Give Dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2),179–188. doi:10.31980/mosharafa.v7i2.27.
Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019) Literasi Numerasi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1),69–88. doi:10.22236/KALAMATIKA.vol4no1.2019pp69-88.
Marchamah, U. (2021). Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau Dari Gaya Belajar Mahasiswa Selama Pembelajaran Online. Journal of Mathematic Education, 2(2),35–43. doi:10.32332/linear.v2i2.3779.
Martins, A.T. (2019). An Introduction to Logic and Critical Thinking. International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS), 3(2),28–34.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
OECD. (2019). PISA 2018 Result Combined Executive Summaries. PISA OECD Publishing. Diunduh dari https://www.oecd.org/pisa/Combined_Executive_Summaries_PISA_2018.pdf.
Putri, D. K, Sulianto, J., & Azizah, M. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah. International Journal of Elementary Education, 3(3),351–357.doi:10.23887/ijee.v3i3.19497.
Rosita, N. T. (2019). The Analysis of Students Mathematical Reasoning in Completing the Word Problem. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 443,115–119. doi:10.2991/assehr.k.200620.023
Soenarjadi, G. (2020). Profil Pemecahan Masalah Siswa Pada Masalah Geometri ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin dan Gaya Belajar. Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM), 3(2),78–91. doi:10.26740/jrpipm.v3n2.p78-91.
Sumaeni, S., Kodirun, & Salim. (2020). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Edukasi Matematika, 11(2),79–87.doi:10.53717/edumat.
v11i2.181.
Suriyani, & Wahyuni, M.S. (2021). Pengembangan Instrumen Penalaran Matematis untuk Menstimulasi Kemampuan Numerasi Siswa dengan Konteks “Rumahkuâ€. Jurnal Education And Development, 9(1),26–29. doi:10.37081/ed.v9i1.2286.
Susanah. (2017). Proses Penalaran Mahasiswa Calon Guru dalam Membuktikan Teorema Kesebangunan Segitiga dan Teorema yang Terkait dengan Kesebangunan Segitiga Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika dan Gender. (Disertasi tidak dipublikasikan), Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Tim GLN Kemendikbud. (2017). Peta Jalan: Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Umam, K., Hidayat, D., & Supandi. (2021). Memahami Bagaimana Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Memecahkan Masalah Materi Sistem Persamaan Linear. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4),2477–2489.doi:10.24127/ajpm.v10i4.4226.
Widiyasari, R., & Nurlaelah, E. (2019). Mathematical reasoning ability materials quadratic equation on selected topics subject of secondary school International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE 2018). IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series, 1157(2),1–6.doi:10.1088/17426596/1157/2/022120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pi: Mathematics Education Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pi: Mathematics Education Journal allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. The Authors submitting a manuscript do so with the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Pi: Mathematics Education Journal